18 November 2020

curhatan leadership

 

Mimpi tentang leadership

Saya selalu berusaha untuk memberikan contoh yang baik bagi anggota, rekan sejawat, maupun atasan saya. Tanpa berusaha menjadikan diri saya sebagai panutan. Saya selalu berusaha untuk melakukan segala sesuatu denngan ikhlas. Saya berusaha untuk mencapai target yang dibebankan ke tim saya tanpa terlihat terlalu ambisius sekali. Ada satu orang di bawah yang menurut saya cukup kompeten dan juga menunjukkan bakat menjadi leader tapi masih ada 7 orang lagi yang saya berharap juga bisa mengikuti jejak satu orang ini.

Saya ingin mempunyai sebuah kenangan yang saya tinggalkan di tempat ini. Maksudnya ketika suatu hari saya dipindahkan orang masih mengingat saya tentang suatu hal yang baik dan bisa mereka teruskan kembali.

Perjalanan berkarir

Sebelum bekerja di Inalum saya sempat bekerja di Bank Mandiri (ODP) selama 4 tahun. Saya ditempatkan di Jakarta, Medan, terakhir di Pekanbaru di bagian Treasury. Kemudian saya masuk Inalum di 2014 dan bekerja di seksi SRO (smelter reduction operation). Awalnya saya masuk sebagai assistant officer di situ saya masih belajar. Kemudian saya menjadi assistant superintendent dan terakhir saya naik jabatan menjadi superintendent senior/coordinator yang tugasnya membawahi assistant superintendent dan superintendent serta melapor kepada junior manager. Saya membawahi 8 orang staf di mana masing-masing staf juga membawahi 10 orang anggota. Selain pekerjaan rutin saya juga diberi penugasan masuk ke tim kerja dan alhamdulillah hingga sekarang tim kerja yang saya ikuti hampir selalu mencapai target.

Kasus leadership

Ada beberapa kondisi dimana sering terjadi pertentangan antara saya dan junior manager. Dimana kami berbeda pendapat terkait suatu hal. Contohnya ada yang namanya pot high purity metal dimana untuk mendapatkan hal tersebut menurut saya pengotor di pot harus dikurangi. Di satu sisi pengotor tersebut memang harus dihabiskan suatu saat nanti. Saya sebenarnya tidak masalah tapi nanti tiba-tiba beliau bertanya kenapa target pot high purity metalnya tidak tercapai terpaksa perlu saya jelaskan lagi.

Curhatan tentang leadership

Jujur saya masih perlu belajar banyak terkait leadership. Sebab ketika di mandiri dulu selama 4 tahun saya terbiasa bekerja sendiri menaggungjawabi pekerjaan saya sedangkan sekarang di Inalum pekerjaan dilakukan oleh anggota saya. Saya disini lebih bersifat sebagai supervisi. Apalagi teknologi yang dimiliki Inalum masih teknologi lama sehingga kualitas dari suatu pekerjaan masih bergantung dari pekerjaan fisik yang dilakukan seseorang.

Terkadang saya harus konflik langsung dengan atasan saya terkait suatu hal. Namun saya tidak takut melakukan hal tersebut. Serta ada kondisi ketika pekerjaan yang saya lakukan diinterupt oleh atasan biasanya saya langsung loss aja silahkan kerjakan sendiri.

Terkadang pun saya masih merasa khawatir apabila keputusan yang saya ambil salah. Dimana terkadang apabila bawahan menanyakan sesuatu kepada saya agar terlihat berkompeten saya langsung berusaha menjawabnya ternyata ketika setelahnya dipikirkan kemudian sepertinya jawaban yang saya berikan salah sehingga terpaksa saya harus mengoreksinya kembali.

Hal lain adalah sering kali seksi saya membuat kebijaan di seksi sendiri yang mengharuskan seksi lain untuk mengikuti kebijakan tersebut ketika sedang berada di seksi saya. Saya sempat konfrontasi juga dengan pegawai seksi lain terkait hal tersebut tetapi saya bersyukur karena saya masih di back up oleh seksi saya.

Dulu saya di Mandiri sering mentraktir anggota saya apabila kami berhasil mencapai sesuatu sebagai bentuk apresiasi dan membuat hubungan semakin akrab. Tapi di Inalum saya merasa belum bisa melakukan hal yang sama karena menurut saya itu bisa jadi melangkahi atasan saya nanti ketika saya menjadi JM saya mungkin akan melakukan hal tersebut lagi.

Rencana pengembangan diri

Dulu sebelum punya anak saya masih sering beli buku di gramedia (walaupun kebanyakan novel dan buku biografi) kemudian membacanya. Tapi sekarang sudah susah sekali mungkin ketika nanti anak-anak saya sudah besar saya akan kembali mulai membaca buku. Kemudian saya suka berinvestasi dulu saya sempat bermain saham sekarang tidak lagi saya juga mempelajari hal-hal terkait perkebunan, perikanan, hal –hal yang nantinya saya berharap menjadi investasi saya di hari tua nanti. Kemudian saya cenderung kurang prokaktif terkait pekerjaan kantor tapi apabila saya diminta untuk melakukan sesuatu saya akan mempelajarinya sebaik mungkin dan kemudian berusaha memberikan output yang maksimal. Kemudian karena saya menyukai data saya selalu berusaha melakukan analisis terkait suatu hal dan mencari jalan penyebabnya. Saya juga selalu berusaha melakukan improvement sekecil apapun dari analisis yang saya lakukan. Permasalahannya yang juga sering menjadi keluhan atasan saya adalah saya jarang menyampaikan serta mencatat perubahan yang saya lakukan serta tidak menyampaikan apa-apa saja yang saya ubah sehingga dikhawatirkan format asli dari sesuatu bisa hilang. Tapi saya berusaha merubahnya sekarang.

Tidak ada komentar: