22 Maret 2009

Lagu Pemanjat

Ini adalah lagu kebangsaannya anak RC. diciptain sama abang Iwan Fals.Liriknya sebagai berikut:

Lagu Pemanjat

Antara hidup dan mati
Tak kan pernah aku kembali
Niatku sudah terpatri
Antara hidup dan mati

Darah keringat di batu
Terikat tali kehidupan
Rasa takut dan ragu-ragu
Mengundang dewa kematian

Berada di ketinggian
Menjawab segala tekanan
Angin kencang sebagai godaan
Kita harus mampu bertahan

Lagu pemanjat
Bukan lagu orang sekarat
Lagu pemanjat
Lagu orang yang kuat

Lagu pemanjat
Bukan hanya sekedar kuat
Lagu pemanjat
Lagu jiwa yang liat

Dinding dingin tebing terjal
Terus melambai lambaikan tangannya
Memanggil aku untuk tetap memanjati
Kehidupan yang penuh dengan misteri

Sang jari menari
Jangan berhenti
Kupasrahkan diriku
DigenggamanMu

Sang nyali bernyanyi
Di ujung kaki
Kuikhlaskan hidupku
Ya kuikhlaskan

beda Kimia MIPA dan Teknik Kimia

Definisi

Ilmu kimia (chemistry) adalah ilmu yang
menyelidiki sifat dan struktur zat, serta
interaksi antara materi-materi penyusun zat.

Teknik kimia (chemical engineering) adalah
ilmu yang mempelajari rekayasa untuk
menghasilkan sesuatu (produk) yang bisa
digunakan untuk keperluan manusia,
berlandaskan pengetahuan ilmu kimia.


Dari definisi ini, ada tiga poin yang akan kita lihat.


”Poin 1: Sifat: Eksplorasi vs. Aplikasi”

Salah satu kegiatan dalam ilmu kimia adalah mencari zat atau reaksi baru. Sementara itu, teknik kimia tidak berupaya mengembangkan zat,
struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada.

Perlu dicatat, walaupun teknik kimia tidak mencari sesuatu yang baru dari sisi kimia, namun ia mencari sesuatu yang baru dari sisi teknik produksi.


”Poin 2: Orientasi: Ilmu Pengetahuan vs. Industri”

Misalkan ada sebuah reaksi yang ditemukan sebagai berikut.


A + B –> C + D


Hasil reaksi terbentuk dengan perbandingan C sebanyak 70% dan D 30%. Dari hasil reaksi ini, produk yang berguna adalah D.

Terhadap reaksi ini, bidang ilmu kimia dan teknik kimia akan bersikap berbeda.

Ilmuwan kimia akan berupaya merekayasa reaksi A + B tersebut agar menghasilkan D dengan persentase yang lebih besar lagi. Upaya tersebut dilakukan dengan berusaha mengetahui lebih detail tentang apa yang mempengaruhi reaksi A + B, sampai ke tingkat molekular bahkan sampai ke tingkat atom.

Orang teknik kimia akan mencari cara untuk mengoptimalkan proses reaksi tersebut agar dihasilkan produk D yang ekonomis, yaitu yang biaya produksinya paling murah. Mereka akan mempelajari proses mana yang harus dipilih; alat untuk mengatur suhu dan tekanan reaksi; alat untuk mempersiapkan bahan bakunya; alat untuk memurnikan produk; dan lain-lain.


”Poin 3: Target Skala: Kecil vs. Raksasa”

Ilmu kimia mempelajari reaksi dengan melakukannya pada skala kecil di lingkungan laboratorium, misalnya dalam hitungan gram saja. Sementara teknik kimia mempelajari reaksi untuk dilakukan pada skala besar, misalnya dalam hitungan ton. Ini karena hasil penelitian teknik kimia akan diterapkan pada bidang industri.


PEKERJAAN SETELAH LULUS

Salah satu yang membuat kita bimbang waktu memilih jurusan adalah tentang pekerjaan setelah kita lulus kuliah nanti. Apa ada lowongan pekerjaan untuk lulusan ilmu kimia? Bidangnya seperti apa? Kalau untuk teknik kimia?

Lulusan ilmu kimia bisa bekerja misalnya di laboratorium, di bidang pendidikan sebagai guru atau dosen, atau di bagian Kendali Mutu (Quality Control) di pabrik.

Lulusan teknik kimia biasa bekerja di pabrik yang memproduksi barang-barang melalui proses kimia, misalnya di pabrik semen, pupuk, kilang minyak, dan sebagainya.

Tetapi, apakah lulusan ilmu kimia tidak bisa bekerja di bidang "milik" orang teknik kimia, dan sebaliknya?

Tidak ada masalah. Kedua ilmu ini punya pijakan yang sama yaitu kimia. Lulusan ilmu kimia bisa saja bekerja di Bagian Produksi, dan lulusan teknik kimia bisa saja bekerja di laboratorium.

Hanya saja, setelah bekerja mereka perlu belajar lebih keras dibanding kalau mereka memilih jalur pekerjaan yang "normal". Namun kalau mau belajar, ini bukan hal yang mustahil.

Timbul pertanyaan, kalau kita mengambil pekerjaan yang "tidak sesuai" dengan kuliah kita, bukankah ilmu kita sia-sia?

Tidak juga. Toh waktu berkuliah kita akan belajar bagaimana memecahkan masalah secara sistematis, bagaimana berpikir dengan logis, bagaimana menghadapi bermacam-macam orang, dan bagaimana berdiplomasi. Ini semuanya adalah ilmu yang sangat penting dalam pekerjaan dan berlaku secara universal, tidak bergantung pada apa jenis pekerjaannya.

17 Maret 2009

About KP (kerja praktek)

Akhirnya berhasil ngepost proposal juga ke VICO. Walaupun belum pasti diterima, yang pasti orang sananya dah ngasi respon positif ke Fathur. Tapi ada sedikit masalah niy. Ada 2 kelompok yang mengajukan proposal ke VICO yaitu Fathur dan Jainal serta Jaywaine dan Ikhsan.
Kenapa kami mengajukan untuk 4 orang karena awalnya dari VICO bilang mereka bisa nerima buat 4 orang. Tapi belakangan ini rada khawatir juga soalnya kata moderator KPnya lebih baik satu perusahaan 2 atau 3 orang saja. Nah sekarang tinggal siapakah yang akan dipilih di antara kami berempat??!! Kalo diliat dari IP jelas kelompok Jaywaine dan Ikhsan yang dipilih. Tapi karena 'kedodolan' mereka berdua yang sampai proposalnya duluan adalah kelompok Fathur dan Jainal. Jadi nga tau bakal gimana ke depannya.. Berharap yang terbaik aja..

13 Maret 2009

Rock Climbing KAPA FTUI on Januari 2009 (III)

29 januari 2009

Hari kedua pemanjatan. Kami bangun pagi2 sekali dan langsung menyiapkan makan. Tapi lagi2 kejadian seperti kemarin terulang. Entah kenapa masaknya tuh lama banget. Mana abis itu ada yang mau buang air dulu. Alhasil baru mulai manjat lagi pukul 10. Emang ada sesuatu yang beda yang Fathur rasain. Kalo biasanya tuh sebelum pemanjatan suasananya bakal tegang. Sebenarnya bias aja dibuat suasana seperti itu, tapi dari Fathur nya sendiri nga mau. Soalnya Fathur juga ingin yang manjat pada rileks.

Rencananya hari ini kami akan memanjat sampai top. Yang ngelead duluan Adit. Bila sejam nga ada hasil baru akan digantikan Setiadi. Ini memang di luar kewajiban leader pada umumnya. Di mana seorang leader harus sampai pitch bagaimanapun caranya. Tapi mengingat Setiadi dan Adit baru pertama kali ngelead yah dikasi kompensasi aja.
George sempat nanya yang ikut MP sapa aja. Ngeselin banget segitu nga care nya dia.
Karena Fathur kesal nga Fathur bales smsnya. Biar nyadar. Tapi yawdahlah mungkin ada urusan yang harus dia kerjain. Anggota RC angkatan Fathur cuma dia doang yang belum pernah ikut MP. Dia memang selama ini sibuk di bimbingan belajarnya. Secara cuma HP Fathur doang yang ada sinyalnya (Simpati emang paling d best) jadi kalo mau berhubungan keluar ya pake HP Fathur. Jadi kalo mau konfirmasi SAR juga rada sulit.

Adit pun mulai ngelead. Tampangnya tuh terlihat tegang sekali. Sebenarnya gambling juga menyuruh Adit ngelead mengingat dia masi belum pernah praktek bikin pitch. Kali ini Adit pun stack di tempat yang sama. Kami berusaha membantu dengan memberi semangat dari bawah. Berbagai upaya juga telah dia lakukan. Peluh telah bercucuran dari dahinya. PU2nk juga gatal buat manjat. Akhirnya dia manjat jalur sport yang letaknya tepat di jalur artificial ini. Wow bidadari yang satu ini emang jago banget. Nga butuh waktu lama, dia sudah berhasil menyelesaikan jalur ini. Lalu dia pun mengclean jalur ini seorang diri. Awesome!!!

Ketika bergantung di piton yang dibuat Efa kemarin, piton tersebut terlepas. Adit pun terjatuh lumayan jauh. Sejujurnya pada saat itu Fathur sedang tidak memperhatikan pemanjatan. Fathur mencuri waktu dengan balik ke tenda bwat ngobrol sama PU2nk (Memang Fathur itu senior yang tidak bertanggung jawab ^_^ udah bayar kesadaran 1 seri kok ^_^). Akhirnya Adit pun diturunkan karena dengan kondisi lukanya sangat sulit bagi dia untuk melanjutkan lagi pemanjatan.

Selanjutnya adalah Setiadi yang mengelead. Setiadi juga stack di tempat yang sama. Dia cuma nambah 1 pengaman piton aja. Hari juga sudah semakin sore wah nga ada kemajuan yang berarti. Hal ini juga membuat mental tim down. Lagi-lagi hari ini turun hujan deras namun hanya sesaat. Setiadi pun turun dan akan dilanjutkan oleh Efa dengan di bellay Fathur. Pada saat Efa memanjat waktu sudah menunjukkan pukul 3 siang.

Namun Efa juga sama aja. Nga nambah2 tingginya. Berbagai usaha juga telah dia lakukan. Tanpa putus asa dia terus mencoba dan mencoba lagi. Sungguh luar biasa cewe yang satu ini. Hampir sejaman dia terus bergelantungan mencari celah untuk memasang pengaman. Yang hebatnya dia tidak mau turun sampai berhasil sampai di pitch.
Di sisi tebing yang lain, Adit dipaksa mencoba mengelead jalur sport yang tadi dipanjat PU2nk. Namun ketika akan memasang runner ke 2 dia terjatuh cukup jauh.

Sebenarnya kalo menurut Fathur, Adit tuh sebenarnya kuat dan bisa. Namun karena pressure yang sangat besar dari Pringga, dia udah down duluan. Untuk orang yang dah nga manjat sebulan dan tiba2 disuruh manjat siy dia termasuk yang cukup kuat. Apalagi kemarin cuma dia yang tidak manjat.

Kemudian Pringga mencoba jalur tersebut. Satu dua runner berhasil dia pasang sampai akhirnya dia berhasil sampai di top jalur. Pringga puny ide untuk membantu menambah ketinggian dengan memasang etrier bwat Efa dari posisinya. Agar dapat mencapai etrier ini , Efa harus melipir ke kiri cukup jauh. Resiko yang harus dihadapi kalo dia terjatuh adalah swing yang cukup jauh. Efa akhirnya berhasil menjangkau etrier dan sampai di pitch. Pringga kemudian turun.

Selanjutnya Fathur akan mengclean jalur yang dibuat Efa. Fathur emang spesialis ngeclean ^_^. Apalagi cuma Fathur yang belum manjat pada hari itu. Karena hari sudah sangat sore (sekitar pukul 5 lewat) Fathur menset waktu dari nge clean hingga turun sekitar 1 jam. Lebih dari itu udah gelap banget sehingga sedikit berbahaya. Fathur mulai memanjat hingga samapi di crack gede. Melepas pengaman di sini rada susah apalagi kemudian bakal swing ke kiri karena jalurnya setelah itu mengarah ke kiri.
Untunglah dengan bantuan etrier jadi ketika swing ke kiri nga terlalu jauh dan akhirnya sampai di tempat Efa. Agak lama juga Fathur tiba di tempat Efa sekitar pukul 6. Pemandangan dari sini sangat indah sekali. Sayang sekali saat itu tidak membawa kamera. Ingin berlama-lama juga di situ namun waktu sudah tidak memungkinkan lagi. Akhirnya bersama Efa lagi di pitch seperti saat di Citatah 125. Emang kami dah ditakdirkan jadi partner sejati ^_^. Dari pitch ke gua (top) sebenarnya jalurnya tidak terlalu susah lagi. Sayang sekali saat itu untuk berhenti di sini. Jadi merasa ada hutang yang belum terbayar.

Kemudian Efa turun terlebih dahulu. Namun pas mengecek salah satu pengamannya ternyata ada satu hexentrik yang tidak terlalu kuat yang digunakan sebagai cowstail. Untung tadi nga jatuh, nga tau deh apa yang bakal terjadi. Ok akhirnya tinggal Fathur sendirian di pitch. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7. Fathur akan melakukan triple rope dari sini. Khawatir juga kalo talinya nyangkut karena berarti harus memanjat lagi. Namun kali ini Allah berbaik hati karena Fathur berhasil selamat sampai di bawah dan talinya dapat diturunkan.

Di tengah kegelapan kami harus membereskan peralatan dengan dibantu PU2nk dan Oyot. Semua itu dilakukan di tengah hujan rintik-rintik. Begitu sampai di basecamp kami segera melakukan checklist alat dan menyiapkan makan malam. Thanks God ada PU2nk sehingga tidak perlu khawatir rasa makanannya karena dah pasti enak ^_^. Selesai makan langsung dilanjutkan dengan evaluasi dan perencanaan serta FORTEK yang sepertinya akan berlangsung sampai pagi ¬^_^.

Ketika evaluasi Adit langsung kena semprot sama Pringga. Ada aja kesalahan yang dia buat. Akhirnya dia cerita masalahnya selama perjalanan ini. Ternyata dia udah nga diizinin lagi sama bonyoknya buat jalan RC dan ingin keluar dari tim RC dan keputusannya itu dah bulat. Memang kalo diperhatiin Adit seperti ada yang dia pikirkan selama perjalanan ini. Namun kami kurang menanggapinya. Sontak pernyataan itu membuat kami kaget semua. Gimana nga, Adit mungkin cuma satu-satunya harapan regenerasi RC karena dia berasal dari angkatan yang paling muda. Yang lainnya merupakan angkatan 2006. Berbagai upaya kami lakukan agar Adit mengubah pendiriannya dan…..akhirnya berhasil. Dia bilang bakal dia pikirin lagi.

Rencana evaluasi saat itu malah berubah seperti FORTEK aja buat Adit. Sejak Adit menceritakan masalahnya juga dia terlihat lebih cerah dan banyak ketawa nga seperti sebelumnya. Dan evaluasi pun kembali di lanjutkan. Di pertengahan evaluasi, pada pukul 00.00 dinihari anggota tim MP RC yang paling cantik yaitu Epifani Satiti berulang tahun. Acara evaluasi diskors sebentar (lama siy sebenarnya) untuk merayakan ulang tahun Efa ini.

PU2nk yang sedang tidur pun dibangunkan untuk merayakan hari jadi Efa ini. Anak yang satu ini memang memiliki banyak cerita. Mulai dari sifat plin-plannya apakah ikut MP apa nga, membawa rombongan keluarganya bwat ikut ke Lampung, sampai curhatannya kalo dia sebenarnya berantem sama pacarnya karena nga ngizinin ke Lampung. Tapi tetaplah my best partner is her… Kemudian seperti ritual ultah biasanya, yang punya gawean pun memberikan harapannya ke depan masing2 dari kita juga memberikan doa bagi Efa. Ini bakal jadi ultah paling berkesan bagi dia. Secara kalo Fathur ultahnya nga ada yang pernah nginget padahal selalu deket dengan waktu MP Lembah Kera sama PM Ciampea. Hiks…

Acara ulang tahun selesai. Kembali dilanjutkan evaluasi. Selesai Evaluasi dilanjutkan dengan agenda yang sudah ditunggu-tunggu yaitu FORTEK.Kali ini yang berada di ‘kursi panas’ adalah Setiadi lalu Adit. Efa sebelumnya sudah di FORTEK waktu penarikan minat di Ciampea. Ternyata Setiadi harus di FORTEK sampai jam 5 pagi. Nga nyangka Setiadi yang pendiam mampu bercerita banyak juga mengenai dirinya. Walaupun yang banyak nanya tetap aja Fathur. Jam 5 yang selanjutnya adalah memFORTEK Adit karena mata sudah sangat mengantuk akhirnya kami malah kembali ke tenda untuk tidur.

30 januari 2009

Pulang!!!

Yuph hari ini rencananya balik lagi ke seke MAPALA UNILA. Karena fortek yang berlangsung sampai jam 5 pagi makanya pas bangun kepala masi pusing2. Fathur terbangun juga karena Eva yang tiba2 masuk tenda dan bikin sempit tenda. Jadi nga bisa tidur lagi. Eh ternyata semalam PU2nk nga tidur. Yawdah langsung temanin dia ngobrol aja. Ngobrol lumayan lama juga. Kemudian kami ber2 mencuci piring dan nesting yang masi kotor. Fathur merasa Deja Vu aja teringat saat di Malang dulu.
Kalo menurut Fathur dia adalah Giri Putri Mandalawangi Surya Kencana Edelweis hehehe…

Di dekat tebing Margodadi ada pantai Kelapa rapat. Jadi rencananya kami akan ke sana dulu untuk jalan2. Begitu kami selesai packing tiba2 turun hujan yang sangat deras. Akhirnya kami mengeluarkan ponco lagi untuk berteduh. Sambil menunggu hujan reda akhirnya kami ngobrol2 aja. Iseng tiba2 si Pringga ngusulin untuk memFORTEK PU2nk. He..he.. Sepertinya ide bagus tuh untuk memFORTEK anggota pecinta alam luar dan baru pertama kalinya terjadi.

Yawdah mulailah anak2 pada mulai memFORTEK PU2nk. Awalnya Fathur cma ngeliatin aja. Karena keliatannya yang memFORTEK kurang berpengalaman (piss guys ^_^) akhirnya Fathur juga mulai nanya. Dan nga tau sejak kapan tiba2 tinggal Fathur aja yang memFORTEK PU2nk. Malah kesannya jadi interview kepribadian gitu. PU2nk orangnya juga cukup terbuka walaupun pertanyaan Fathur nga ada abis2nya dan sedikit menyerempet urusan pribadi (namanya juga FORTEK). Walaupun yang lain bilang udah cukup soalnya masi mau memFORTEK Oyot.

Akhirnya hujan reda dan kamis segera bersiap untuk turun ke bawah. Setelah foto2 untuk terakhir kalinya kami pun segera turun dan mampir dulu di rumah pak Rtnya. Di sana kami pamit dan memberikan sedikit kenang2an kepada pak RT. Dari sini kami segera bersiap menuju pantai kelapa rapat. Untuk mencapai pantai ini dari tebing tidak terlalu lama jika menggunakan angkot. Rencananya angkot jemputan kami menuju UNILA akan langsung menunggu kami di pantai.

Pantai yang lebih tepatnya disebut teluk ini pada hari itu cukup sepi. Awalnya saya dan Oyot langsung nyemplung. Hujan rintik2 juga tidak mempengaruhi langkah kami. Ternyata pantainya sangat mengecewakan karena sampai sejauh 200 meter airnya Cuma setinggi tempurung lutut. Jadinya nga bisa berenang. Kemudian si Oyot celananya kemasukan ular dia langsung naik ke atas. Efa dan Adit pun ikutan berenang lalu disusul Pringga. Cuma Setiadi doang yang nga berenang katanya siy kepalanya pusing.

Selesai berenang ketika ingin bersih2 ada kejadian yang lucu lagi. Karena sumurnya tidak ada timbanya jadi kami menggunakan webing sebagai tali timbanya. Karena suatu kesalahan webing itu kemudian nyemplung ke dalam sumur. Kami pun kebingungan. Gimana nga.. Selama perjalanan dari awal nga ada barang yang ilang, tiba2 sekarang ada yang ilang cuma gara2 nyemplung di sumur. Di tengah kepasrahan kami, Setiadi dengan ide brilian akhirnya berhasil mengangkat ember sekaligus barang yang kecemplung tadi. Huh syukurlah...

Angkot jemputan kami telah siap dari tadi. Selesai bersih2 kami segera pulang menuju UNILA. Angkot yang kami kendarai ternyata berbeda dengan ketika pergi. Angkot yang sekarang nga kuat nanjak. Jadinya setiap ada tanjakan curam kami segera turun dulu untuk mendorong. Musibah yang lain pun terjadi. Ketika tinggal beberapa saat lagi sampai di UNILA angkot kami MENABRAK pembatas jalan!!! Mungkin karena saat itu cuaca hujan dan supirnya kurang fokus. Untunglah tidak ada yang terluka walaupun mobilnya rusak cukup parah.

Sampai di seke MAPALA UNILA kami langsung disambut Rebung dan kawan-kawan. Ngobrol2 sama anak MAPALA UNILA dilanjutkan dengan makan malam evaluasi. PU2nk pulang malam itu. Tapi datang anak MAPALA UNILA lainnya yang seangkatan ma PU2nk kayak Falen dan Lingling. Karena mungkin kami masi capek jadinya kami tidur cukup cepat malam itu sekitar pukul 12an.

31 januari 2009

Hari ini kami sengaja bangun agak siangan. Karena rencananya hari ini hanya berbelanja dan jalan2 keliling Lampung. Di sekret lumayan ramai pagi itu. Ada 2 anak MAPALA UNILA yang baru aja dari Lampung yaitu Bancet dan Apung. Nah kata anak MAPALA UNILAnya disuru tunggu biar entar ditemenin. Bete juga siy apalagi PU2nk dah pulang kekosannya.

Ternyata dah hampir jam 11 kita cuma nongkrong2 aja di sekret MAPALA UNILA. Akhirnya Cuma cuci mata ngeliatin anak UNILA yang ternyata tuh hari Sabtu masi aja kuliah. Untung sweet angle dah balik lagi ke sekret. Jadi nga terlalu bete juga. Anak2 pada mau nyobain wall MAPALA UNILA. Padahal Fathur dah malas banget sama kegiatan manjat memanjat. Kebetulan Bancet juga mau nambahin point, jadilah kita ambil alat2 manjat lagi. Wallnya ternyata lumayan susah juga, Cuma dapet satu point di flat 2. Paling nga lebih bagus dari anak2 yang laen ^_^.

Hampir 2 jaman kami di Wall. Kanjeng Pengjun siy ngejanjiin bwat nganterin jalan2 n’ beli oleh2 jam 3. Ternyata jam 3 malah ujan. Nga jadi deh beli oleh2nya. Lagi ngobrol2 di sekret tiba2 kakaknya si Efa datang. Kaget juga siy pas dia datang, dia langsung nyelonong dan tiba2 minta diambilin tasnya Efa. Jadi nga enak juga siy sama anak MAPALA UNILAnya. Pengen ditonjok tuh orang nga enak sama Efanya. Yawdah Fathur cuekin aja tuh orang.

Akhirnya yang beli oleh2 cuma Efa sama Apung. Pas mereka pergi, kakaknya si Efa balik sambil bawa durian dan bilangnya sebagai hadiah bwat adiknya yang lagi ulang tahun. Karena tiba2 hujan, si Efa jadinya pergi beli olehnya lama banget. Ngapain aja dia ma Apung??! Cukup Fathur, Efa, dan Apung aja yang tau ^_^. Eh pas mereka pulang, kakaknya Efa suru kita semua ngucapin selamat ultah bwat si Efa. Basi banget kan.., padahal ulang tahunnya tuh dah kemarin dan kakaknya sendiri tuh sebenarnya lupa. Dasar pahlawan kesiangan…

Dengan berat hati kami segera melakukan acara pelepasan kami kembali menuju Jakarta. Saat itu sudah pukul 12 malam. Kami mengucapkan terima kasih sebanykan-banyaknya yang telah menjadi tuan rumah yang baik untuk kami. Sekaligus minta maaf jika selama kunjungan kami banyak terdapat kesalahan ataupun tingkah laku yang tidak sopan yang kami lakukan. Kami segera menuju terminal Rajabasa. Rencananya Fathur dan Pringga akan naik bus dan akan bertukar tempat setelah di Merak.

Namun ternyata bus yang kami naiki tidak kunjung jalan. Saat-saat menunggu bus yang sangat membosankan membuat Fathur tertidur. Udah nga tau berapa lama tertidur tiba2 dibangunin Pringga kalo kita ngubah rencana dengan kembali lagi ke seke MAPALA UNILA dan baru pulang besok pagi karena busnya kemungkinan besar masi lama jalannya. What’s?? balik lagi ke seke berarti ketemu PU2nk lagi donk. Yawdahlah dengan senang hati kembali lagi ke seke.

1 Februari 2009

Hiks.., akhirnya kami benar2 pulang hari ini (dan berpisah dengan PU2nk (walau cuma sementara ^_^)). Pagi2 benar kami sudah bersiap berangkat. Walaupun Pengjun masi tidur. Kami segera menuju terminal Rajabasa lagi dan sesuai dengan perencanaan kemarin saya dan Pringga naik bus dan sisanya naik mobil Eva. Di bus udah tepar banget akhirnya langsung tidur. Bus baru berangkat pukul 7 dan sampai di Bakauheni pukul 10. Ternyata kami harus berbeda kapal dengan yang naik mobil. Sesuatu yang tidak kami perkirakan sebelumnya.

Yawdah kami langsung naik kapal untuk penumpang. Perut kami terasa lapar sekali karena kami belum makan pagi. Si Adit sudah membelikan makanan untuk kami sehingga kami tidak bias membeli makanan di sini. Dan kami juga tidak membawa kamera sehingga tidak ada yang didokumentasikan di sini. Sesampainya di Merak, tidak lama kemudian rombongan si Eva juga datang. Sehabis makan awalnya ada perubahan posisi di mana Fathur dan Pringga naik mobil sedangkan Adit dan Setiadi naik bus. Namun ternyata mereka bertiga memilih naik bus.

Awalnya nga enak juga sama oomnya Efa karena pada nga ada yang mau naik mobil. Yawdah akhirnya Fathur sendirian bersama keluarganya Efa di mobil. Ngobrol ngalor ngidul si Efa sampai nga bisa tidur lagi. Fathur sama partner yang satu ini sering smsan walaupun jaraknya dekat kalo lagi ingin ngomong sesuatu yang rahasia. Akhirnya kami sampai di kampus tercinta pukul 4 sore.

Sampai di sekret tidak ada yang menyambut (sama seperti saat berangkat tidak ada yang melepas). Hiks..hiks… Yawdahlah langsung cuma duduk2 sambil nungguin yang naik bus datang. Ngobrol sama Efa mengenai ‘hubungannya’ dengan mister X sampe2 makanan bwat oleh2 abis satu plastik. Nga berapa lama Bima datang dan selanjutnya disusul Sutar. Dan pada pukul 5.30 rombongan bus telah datang. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi yang berlangsung cukup lama.

Sebagai senior di tim Fathur nyadar juga kalo sebenarnya banyak kekurangan. Benar kata Adit kalo Fathur itu banyak omong sedikit manjat. Bisanya Cuma ngevaluasi doang tanpa bias ngasi solusinya. Pas hari2 awal juga Fathur malah menunjukkan sikap BT padahal anak2 yang lain juga masi pada down gara2 ada anggota yang tiba2 nga bisa ikut. Baru semangat lagi pas ketemu PU2nk. Terus juga gara2 ingin menikmati saat2 terakhir bersama PU2nk Fathur malah lebih milih berduaan di depan komputer ketimbang ngomongin rencana pulang bareng anak2. Pas ditegur juga masi malas2an.

Setelah diitung2 ternyata duit MP surplus 900 ribuan. Tapi pas ngeliat kebutuhan yang bakal dikeluarin.. Yah langsung nga ada sisa lagi bahkan defisit. Yang pasti kami berencana dalam waktu dekat ini akan manjat lagi di tebing Ciampea buat Adit dan Setiadi karena mereka belum pernah bikin pitch.

Ada cerita lucu juga mengenai mind power. Mind power maksudnya adalah kekuatan pikiran positif yang sangat kita inginkan dan akhirnya terjadi. Yaitu mengenai waktu kepulangan hari minggu. Awalnya cuma saya yang sangat ingin pulang pada hari Minggu, namun ternyata ada 3 ORANG lainnya yang berkeinginan untuk pulang pada hari Minggu juga. Sehingga dengan mind power dari keempat orang itulah yang menyebabkan tertundanya kepulangan kami. Sapa aja ya orangnya??!

Overall MP ini cukup sukses menurut Fathur. Walaupun masi utang nyampe top tapi Fathur rasa DK (Dinamika Kekeluargaan) nya pada dapat semua. Selain itu dari sisi manajerial juga anak barunya dah cukup kompeten. Mereka juga beruntung dah pernah ngerasain jadi karomb semua (hiks.. Cuma Fathur doang yang belum pernah jadi karomb ^_^). Paling tinggal operasionalnya aja yang masi perlu ditingkatkan. Rencananya anak2 baru ini bakal diikutsertakan di lomba2 panjat sehingga ‘feel’ manjatnya makin terasah.

Dari 2 MP yang udah Fathur ikutin. Kalo ditanya yang mana yang paling berkesan. Dua2nya punya kesan tersendiri di hati Fathur. Wawasan Fathur juga bertambah dengan adanya perjalanan ini. Kenal teman2 baru, belajar menyelesaikan masalah, gimana membuat keputusan disaat genting hanyalah sebagian kecil dari yang Fathur selama mengikuti kegiatan di KAPA. Mungkin banyak teman2 Fathur juga yang menanyakan apa siy enaknya manjat. Jujur ampe sekarang Fathur juga nga tau apa siy tujuannya manjat dan mendaki gunung. Mungkin emang harus di coba dulu baru deh ngerasain apa yang Fathur rasakan sekarang.

Next Trip… Hmmph ke mana ya?? Doain aja rencananya kami bakal merambah Pulau Celebes untuk merambah tebing Bambuapuang atau merayap di tebing batu hitam pulau Borneo. See you..

*karena alasan politis nga semua yang ditulis saat praops benar. Tulisan aslinya dapat dibaca di “praops RC undercover” yang baru dibuat pada bulan September nanti ^_^
** MAPALA UNILA merupakan pecinta alam terakhir yang ke Cartenz Pyramids sampai awal tahun 2009 ini.

Rock Climbing KAPA FTUI on Januari 2009 (II)

20 januari 2009

The Kadiv is back!!! Setelah sekian lama nge-break dan ingin vakum dari RC akhirnya KADIV RC a.k.a Pringga Satya is BACK!!! Walaupun masih ada sedikit suasana tegang ma Sutar. Pringga siy juga sebenarnya sedikit salting juga saat baru datang. Fathur mencoba melumerkan suasana dengan mengajaknya becanda dan seperti nga ada masalah yang terjadi sebelumnya (Fathur dulu ada masalah jugaK ma Pringga).

Hari ini Fathur ma Efa juga balikin alat ke MAPA GUNADARMA. Ternyata di sana anak2nya lagi pada abis manjat. Lumayan rame siy.Baru datang basi maghrib dan rencananya nga lama2 soalnya Fathur mau balik ke Jakarta juga. Eh ternyata di sana ditahan lama banget ampe jam 10. Kereta juga dah abis akhirnya balik ke kosan lagi... Hiks...

21 Januari 2009

Saya diamanahkan Pringga untuk mengamankan kunci sekret agas ketika MP nanti nga kebingungan lagi nyari alat. Dia belum tahu aja gudang udah dijebol sama anak ORAD yang ke Bali buat ngambil perahu. Bingung tuh kunci ilang di mana. Jadinya alat-alat RC segera dipindahkan ke sekret aja. Rencananya pringga mau ngasi materi knotting dan multiple pitch. Walaupun sebenarnya udah di kasi sebelumnya. Tapi untuk membuat sang kadiv merasa diterima kembali ya udahlah nga pa2 dia kasih materi lagi sekalian ngetes anak2 barunya dah ngerti apa belum.

Baru mulai cari dana gara2 kabid danus nya terlalu santai. Pas itung2an kasar dana yang diperlukan sekitar 1,5 jutaan. Lumayan gede siy. Bingung juga gimana cara dapetin duit segitu dalam waktu seminggu. Apalagi alumni yang memang udah biasa ngasi duit udah pada diminta sama anak ORAD karena mereka memang sudah jalan duluan. Jadi nga bisa minta ke mereka lagi. Mana nga ada dana alternatifnya lagi. Jadi kita pure ngarepin dari alumni yang anak RC aja.

Pas pulang kan bareng Eva ke stasiunnya. Dia bingung ngasi kado apa ke cowo nya. Yawdah Fathur kasi saran aja bwat ngasi kado bibit tanaman. Kan bisa keliatan kesetiaan si cowo apakah mau merawat tanaman itu dengan baik atau tidak. Jadi kalo misalnya kangen tinggal ngeliat tanamannya aja. The best idea I give to her. But she rejects it. What a stupid girl ^_^

22 Januari 2009

Hari ini si Eva jalan sama cowonya. PO yang tidak bertanggung jawab ^_^. Tapi ya dikasi dispensasi lah mengingat (katanya) cowonya lagi ulang tahun. Hari ini siy agendanya paling minjem alat aja. Hari ini kita minjem alat ke Girigahana bareng Madie (anak Caving) sekalian mau minta data tebing di Condong siy. Tapi ternyata ketika sampai di sana anak gudangnya juga nga ada. Anak yang kemarin ke Condong juga nga ada. Yawdah jadinya nitip surat doang.

Abis dari Girga kita menuju UIN. Di sana ada 2 PA Arcadia dan Ranita. Nah untuk pembagiannya anak Caving minjem ke Arcadia sedangkan anak RC minjem ke Ranita. Sebenarnya ada alasan lain juga siy kenapa Fathur minjemnya ke anak Ranita karena ada seorang ‘teman’ yang ingin Fathur temui ^_^ Waktu itu ketemunya pas pelatihan disaster management dari WALHI Jakarta. ya abis itu paling suma SMSan aja baru ketemu lagi waktu itu.

23 Januari 2009

Udah makin dekat waktu MP. Masi banyak yang harus disiapin. Hari ini Fathur cuma PKM bwat minta obat dan nyari alat ke asta. Anak2 yang lain pada di sekret nyiapin yang lain. Ada yang nelpon2in alumni bwat minta duit ada juga yang lagi nyiapi skenario operasional.

Ada berita mengejutan dari anak Caving, sama seperti GH mereka berencana menunda atau minimal memindahkan tempat MP mereka. Alasannya karena Jejen harus KP dan di Caving cuma Jejen doang yang anggota inti. Di KAPA tuh ada aturan kalo setiap perjalanan harus ada anggota intinya. Tujuannya siy biar bisa mengontrol pas evaluasinya. Secara di KAPA tuh yang namanya evaluasi merupakan acara yang paling ‘ditunggu-tunggu’. Untunglah setelah dirundingkan oleh mereka, mereka memutuskan akan tetap berangkat sehari setelah tim RC berangkat dengan resiko baru kembali pas hari senin jadi bolos kuliah sehari.

Cowo si Eva masuk rumah sakit. Pikiran dia jadi kebelah gitu. Sebagai partner dan senior yang baik jadi bingung juga siy ^_^ Secara dia PO dan salah satu anggota tim yang seharusnya fokus pada perjalanan namun dia juga seorang cewe yang feminis (menurut dia). Untuk orang yang satu ini Fathur juga bingung kenapa nga bisa marah sama ni orang. Padahal si Eva tuh orangnya bawel, suka nyuruh2, berisik, dan ngeselin.

24 Januari 2009

Hari yang menyibukkan. Gimana Nga?? Hari ini Fathur pagi2 udah ke dharmapala bwat minjem alat ternyata di sana tidak ada orang. Anak-anaknya lagi pada ujian. Yawdah langsung cabut menuju HIMPALA UNAS juga bwat minjem alat. Udah nunggu ¾ jam eh Ternyata alat nga bisa keluar. Alasannya siy karena anak caving udah minjem duluan ke sana. Yawdah langsung cabut ke tempat ke 3 yaitu Harshapratala STEKPI dan… Sekretnya kosong. Udah bt abis. Sampe jam 2 belum dapet apa2. Apalagi dapat berita dari Fatih kalo alat2 dari Girga nga bisa keluar.

Kemudian Fathur melanjutkan ke lokasi berikutnya yaitu polres depok bwat bikin surat jalan. Kali ini tanggapannya + tinggal ngambil ntar sorenya. Tanpa membuang-buang waktu langsung balik lagi ke Dharmapala APP bwat minjem alat. Hal + kedua hari itu, alat langsung bisa keluar cukup banyak lagi. Abis dari APP langsung balik lagi ke polres depok bwat ngambil surat. Akhirnya bisa balik ke secret dengan membawa alat yang lumayan banyak.

Awalnya rencananya siy mau ke Pancoran juga soalnya bang Mike mau ngajakin ketemuan. Sebenarnya ketemuan bareng Eva tapi karena partner mengajak Fathur yawdah Fathur mau aja. Tapi tiba2 nga jadi dan bang Mike mau ngirim donasi MP langsung aja. Terus dapat sms juga kalo laporan perjalanan anak Girga yang ke pulau Condong udah dapet.
Anak2 yang lain juga pada bantu nyariin alat Cuma si Eva aja yang masi di rumah sakit nemenin cowonya itu. Tapi dia janji bakal minjem alat ke Asta. Dan ternyata dia ngajak Fathur yang udah ada di sekret (padahal dah capek banget). Di Asta ketemu kancut. Dia adalah pemanjat senior Asta seangkatan sama bang Jabar. Yawdah sekalian aja dia share pengalamannya manjat, intisari Rock Climbing yang lumayan nambah pengetahuan juga. Kalo urusan minjemin alat mungkin Astadeca lah yang paling baik selama ini. Ibaratnya kalo dah mau jalan tuh saling tinggal milih alat apa saja yang masi kurang tinggal ambil. Hehe... Tx for Asta. Akhirnya karena orang gudangnya nga ada jadinya besok aja tinggal mngambil alat2nya.

Tiba2 bang Prings ngasi kabar kalo katanya ada yang penting banget buat di bahas. Langsung khawatir aja kalo2 dia bermaksud membatalkan keikutsertaannya di MP ternyata Cuma bwat ngasi tau kalo harga logistik di Depok mahal.
Jadi rute Fathur waktu itu:

Kost-Dharmapala APP – UI - HIMPALA UNAS – HARSHAPRATALA STEKPI – Polres Depok - Dharmapala APP – Polres Depok – Sekret – Astadeca PNJ – Sekret – Rumah…. Huph

25 Januari 2009

H-1 MP!!!
Masi banyak task yang harus dikerjakan masing-masing anggota. Yang pasti ntar malam semua anggota tim harus kumpul semua karena bakal ada karantina peserta MP. Kalo agenda Fathur hari ini Cuma minjem alat ke Makopala jadinya bisa berangkat siangan. Pengen kangen2an juga siy ma bonyok tapi kayaknya bonyok nga terlalu perduli jugaK. Hiks.. Secara bonyok tuh dah tau kalo udah yang namanya manjat pasti nga bisa dilarang.

Ada berita bagus dan berita buruk. Berita baiknya Adit udah balik dari Palembang. Dia langsung disuru bwat nyari Mg. Tugas yang gampang namun sulit karena toko2 outdoor hari Minggu mana ada yang buka. Kerugiannya beli di toko Outdoor siy harganya mahal bet padahal kalo beli di toko bahan kimia dengan harga yang sama bisa beli sekantong plastik. Sedangkan berita buruknya… duit masi kurang 1 juta.. Si Sutar berencana pengen bikin baju bwat nutup2in dana MP. But.., kenapa baru bilang H-1?? Kayaknya bakal nombok gede niy. Makanya nelponin alumninya makin giat lagi.

Janji kumpul jam 2. Tiba2 ka.ops nya bilang bahwa waktu ngumpul menjadi jam 7. Bang Babeh juga bilang akan sore nanti. Bingung juga soalnya alat dari mako baru bisa keluar jam 6. Akhirnya baru sampai sekret jam 8 pas datang bang Babeh ternyata baru aja pulang tapi masi sempat ketemu juga siy di halte teknik bareng Nia.
Pada pukul 9 Si Partner a.k.a. PO a.k.a. Eva ngasi tau kalo dia tiba2 nga bisa berangkat… What the F**K!! katanya siy ada masalah keluarga gitu. Tapi kenapa harus malem ini??! dia Cuma minta didoain bwat pencerahan hatinya agar besok bisa berubah pikiran. Bingung juga siy dengan alasannya yang nga jelas itu. Walaupun sedikit menyesal karena sebelumnya dia udah sms tapi Fathur cuekin aja karena dikirain nga penting2 amat (Efa tuh punya kebiasaan sms yang nga penting karena dia jualan pulsa). Dia bilang kemungkinannya dia ikut Cuma 10% jadi nga bisa terlalu berharap.

Sedih juga siy secara dia sudah menjadi partner perjalanan yang paling asyik selama Fathur mengikuti kegiatan operasional di KF. Akhirnya sms-an aja ma dia ampe jam 12. Dia siy juga masi ngasi harapan bwat ikut tapi nyusul.

26 januari 2009

Pagi harinya ngeberesin packing yang masi belum selesai sekaligus beberapa urusan
administrasi. Ketika packing itu tiba-tiba Sutar member I wacana bahwa dia TIDAK BISA IKUT MP!! Entah kenapa karena sepertinya udah terbiasa dengan bakal adanya kejutan seperti saat PM dan Praops. Akhirnya Cuma kami berempatlah yang akan berangkat MP. Anak2 yang lain keliatan pada drop juga. Pada pukul 9 ketika lagi ngeprint surat tiba-tiba Eva sms kalo dia bisa ikut. Hanya berselang sebntar tiba-tba dia bilang lagi kalo dia nga bisa ikut.

THE SHOW MUST GO ON!!!

Akhirnya pada pukul 11 diadakan upacara pelepasan tim RC menuju tebing Condong. Sayangnya pada pelepasan ini cuma hadir Sutar, bang Jabar, dan Fiki yang melepas. Hiks.. Sedih juga.. Mungkin KAPAers yang lain sedang sibuk karena hari ini juga adalah hari libur Imlek. Setelah laporan karomb, nasehat dari bang Jabar, dan pelepasan dari BP akhirnya kami segera berangkat meninggalkan fakultas teknik tercinta dan menuju Kampung Rambutan. Di kampung rambutan kami menunggu bus ke Merak. Ternyata dengan budget 18 ribu kami bisa mendapatkan bus AC menuju merak.

Susunan timnya adalah:
Setiadi: Karomb
Fathur: Bendahara
Pringga: Pj. Dokumentasi dan Pj. Perlengkapan
Adit: Pj. Konsumsi
Sutar: Kosar di Jakarta
George: Hmm..?? George jadi apa ya??! Yawdah deh dia jadi tim pendukung di Jakarta

Sebenarnya di awal perjalanan ini agak bete jugaK. Di mana awalnya kami menyiapkan MP ber7 lalu George yang sibuk ngajar eh kemudian pas hari-hari keberangkatan ankhirnya Cuma 4 orang aja yang jalan. Jadi teringat sama MP tahun lalu. Kalo tahun lalu mah Fathur emang nga terlalu perduli sapa aja yang ikut secara Fathur juga nga ikut pas malam karantina. Saat itu juga kaget karena kok tiba2 Cuma Fathur doang yang bisa ikut. Walaupun tetap santai karena masi ada senior di sana.

Nah kalo tahun ini dengan tidak ikutnya Sutar maka Fathur ma Pringga menjadi yang paling senior kalo diliat dari tahun masuknya PAB. Apalagi udah dititipin ma bang Jabar bwat perhatiin jalannya rapat evaluasi. Kalo kemarin2 Fathur cukup nambahin doang sekarang Fathur yang pure harus nanya. Apalagi mengingat kalo Pringga paling nga connect kalo udah malam ^_^.

Kami naik kapal Ferry sekitar pukul 5. Lumayan ngeliat sunrise di laut. Kalau di berita hari itu tuh pas bakal ada gerhana matahari total di Lampung. Namun sepanjang perjalanan kami tidak melihat gerhana itu. Rada khawatir juga siy sampai di Lampungnya malam2. Soalnya kalo denger cerita bahwa lampung tuh kalo malam rada rawan. Juga khawatir kalo angkot menuju Bandar lampung udah nga ada sehingga harus menunggu pagi.

Namun dugaan Fathur salah. Lampung ternyata sangat eksotis di malam hari. Malam hari ternyata masih ramai juga seperti di Jakarta Efa sms nanyain kabar soalnya Cuma fathud doing yang nga ngasi kabar ke dia. Ni anak emang cerewet banget. Kosar aja ng nganya2 sampe kayak gitu. Begitu keluar kapal udah dicegat kernet bus. Jadinya nga perlu waktu lama kami langsung naik bus. Ongkosnya juga nga mahal Cuma 16 ribu (biasanya 18 ribu). Untuk sampai di kampus UNILA memakan waktu sekitar 3 jam. Di sana kami menunggu di gerbang kampus menunggu teman2 dari MAPALA UNILA yang akan menjemput kami.

Nga berapa lama 2 orang dari MAPALA UNILA datang yaitu Rebung dan Oyot. Kami segera diantarkan menuju seke MAPA UNILA. Ternyata anak2 MAPALA UNILA masi ramai karena mereka sedang menyiapkan baliho untuk open recruitment. Setelah bersilaturahmi beberapa lama, kami disuguhkan nasi goreng sebagai makan malam. Di MAPALA UNILA ada suatu tradisi unit waktu makan, yaitu makanan yang dibeli disejajarin dan kita makan bareng bersama-sama. Awalnya siy risih juga tapi yawdah lah kalo emang udah adat nya di sana kayak gitu ya diikutin aja.

Selesai makan kami segera bersiap2 untuk tidur. Anak2 MAPALA UNILA masi belum tidur karena masi harus nyelesain baliho yang mereka buat. Namun tidak lupa sebelum tidur ada evaluasi dan perencanaan dulu. Biasa siy di evaluasi hari pertama pasti banyak kesalahan dari karombnya. Ya evaluasinya jadi rada lama juga. Pas kita dah selesai evaluasi pas anak MAPALA UNILA juga dah selesai bwat balihonya. Yawdah langsung pada cari posisi tidur deh.

27 januari 2009

Kami bangun sekitar pukul 6 rencananya kami akan langsung berangkat menuju tebing sehabis makan pagi. Rekan2 seperjalanan Fathur kali ini sedikit strict kalo urusan shalat ^_^. Maklum Adit, Pringga, dan Setiadi anak masjid semua. Apalagi Pringga yang notabene mantan kabid PU FUSI FTUI. Pagi2 dah langsung dibangunin buat sholat. Di UNILA ternyata juga masi libur jadi kampus lumayan sepi sehingga tidak bisa cuci mata ^_^. Rencananya hari ini sebelum berangkat kami juga mau memberikan materi dulu bwat Adit. Adit tuh benar2 harus diajarin dari awal. Apalagi pas materi bikin pitch yang seharusnya disimulasiin sekarang cuma teori doang. Ya dia rada kagok juga siy.

Ketika ngobrol2 dengan Kanjeng Pengjun. Ternyata dia menceritakan kondisi yang terjadi pada anak Girgahana ketika mereka memanjat di tebing Condong. Tebing ini ternyata sangat tidak cocok untuk Artificial. Karena jalur keatasnya masih sangat kotor dan banyak ular. Pengjun juga memberikan rekomendasi tebing2 lain di lampung yaitu tebing Margodadi dan Darmawiyata. Selama ini, tebing yang sering diekspos di daerah lampung hanya Condong saja. Kedua tebing ini memiliki karakteristik seperti Citatah dan lebih cocok untuk materi Artificial. Mengingat 2 anak baru yang ikut adalah mereka yang tidak ikut praOps jadi belum dapat praktek artificial dan bikin pitch jadi usul ini cukup menarik.

Fathur kemudian mengumpulkan anak2 untuk mendiskusikannya. Setelah Fathur memberikan pertimbangan dari Fathur kemudian dirembukin akhirnya disetujui kalau kami akan pindah tebing. Kami segera menghubungi Kosar di Jakarta dan segera membuat perencanaan ulang.

Siangan dikit datang kanjeng komet yang selama ini menjadi contact person kami. Kanjeng komet ini merupakan satu-satunya cewe yang ikut ekspedisi MAPALA UNILA ke Cartenz Pyramids **. Wow… Ada yang lucu waktu makan siang kan kami ngambil warung makan yang boleh ngambil nasi dan lauknya sendiri. Yawdah Fathur segera teringat kembali dengan Kutek yang nga ada warung makan model gini karena udah pada bangkrut semua. Lagian bikin rumah makan prasmanan di sarangnya anak teknik yang kalo abis kuliah kayak orang kelaparan semua ^_^. Fathur langsung ngambil sepuasnya, walaupun dibugetin, sisa kelebihannya bakal Fathur bayar pake duit sendiri.

Tiba2 kanjeng komet nanyain lauknya apa aja. Kirain cuma iseng nanya doang. Eh taunya dia mau bayarin. Fathur langsung nyuruh Adit bwat ‘menggagalkan’ rencana tersebut. Tapi rencana itu gagal karena udah terlanjur dibayar dan nga mau diganti. Nga enak juga siy soalnya tadi Fathur ngambilnya paling banyak. Tapi salut juga dengan sopan santun kanjeng2 MAPALA UNILA ini. Soalnya di Jakarta terbiasa hidup individualistis.

Sekitar pukul 5 kami ber6 telah siap berangkat menuju tebing. Berenam??! Yups ada Fathur, Adit, Setiadi, Pringga, Oyot, n’ Giri Balak Citatah Ratu Penidur Pengendali Bumi yang untuk selanjutnya akan dipanggil PU2nk. Setelah melihat bakal ada cewe yang ikut Fathur iseng ngumpulin anak2 yang lain. Fathur bilang ke mereka kalo itu cewe dah Fathur take in untuk Fathur deketin dan yang lain nga boleh ganggu. He..he..
Di tengah jalan saat angkotnya berhenti karena Oyot dan PU2nk mau beli sesuatu tiba-tiba Pringga nyeletuk kalo dia pengen persaingan sehat bwat ngedeketin PU2nk. Belum cukup sampai di situ Setiadi juga bilang kalo dia ingin ikut berkompetisi juga. Dan benar aja begitu PU2nk balik lagi ke angkot 2 orang itu langsung melakukan manuver PDKT nya masing-masing. Kayaknya dah dapat deh tema perjalanan MP kali ini yaitu ‘Antara Cinta dan Rock Climbing’. He..he..

Sampai di tepi jalan menuju tebing sekitar pukul 7 malam. Kami segera menuju ke rumah pak RT untuk mengurus perizinan. Setelah sosped sekitar setengah jam kami berangkat lagi menuju kaki tebing. Awalnya ditawarin sama pak RT untuk menginap dulu semalam di rumahnya baru besok pagi ke tebing. Tapi karena PU2nk bilang dia tahu jalan menuju tebing yawdah kami percaya aja. Awalnya perjalanan berjalan lancar walaupun sudah gelap. Sampai di tepi sungai PU2nk ragu dimanakah simpang ke tebingnya. Akhirnya dia memilih untuk menyebrangi sungai. Eh ternyata salah jalan. Yawdah harus balik lagi.

Sewot juga siy soalnya untuk menyebrangi sungai yang licin itu lumayan sulit agar tidak tercebur. Apalagi Fathur membawa 2 tas serta senter sehingga rada sulit untuk menebrang. Kemudian kami melanjutkan jalan lagi dan nga lama kemudian ketemu lagi simpang yang mengarah ke sungai. Kembali kami melewati sungai dan ternyata lagi2 salah jalan. Udah kesal banget sama si PU2nk. Secara dia anak baru juga di MAPALA UNILA kok sotoy banget ngerjain tamu.

Akhirnya Oyot dan PU2nk akan menyurvei basecamp nya terlebih dahulu. setelah bersusah2 dia berhasil menemukan jalan yang tepat. Tapi masi aja ada masalah. Pas mereka dah nyampe basecamp nya mereka malah lupa tempat kami berada. Akhirnya baru setengah jam kemudian kami bisa tiba di basecamp. Ketika membuat tenda, Adit mengalami musibah. Dia terperosok ke jurang sedalam 6 meter. Edan banget. Untunglah secara ajaib dan kebetulan, dia menggunakan helm yang sebenarnya akan dipakai untuk memanjat besok. Syukurlah...

Sebelum tidur kami mengadakan makan malam dan evaluasi terlebih dahulu. Nah ternyata ada untungnya juga PU2nk ikut. Soalnya dia ngebantuin banget waktu masak makan malamnya. Soalnya paling Adit doang yang lumayan jago masak nasinya. Efa juga nga bias diandalin. Kalo Fathur mah cuma bisa ngeliatin doang soalnya emang nga bisa masak. Terakhir masak paling pas MP lembah kera. Minimal sudah ada penerus Sutar dalam hal masak memasak yaitu Adit. He..he..

28 januari 2009

Hari pertama pemanjatan. Kami bangun sekitar pukul 6. Kami juga sudah mendapat info bahwa Eva telah sampai di seke MAPALA UNILA. Setelah masak dan makan baru selesai pukul 9. Saat yang lain nyiapin alat, Fathur mengamati jalur pemanjatan yang ada. Jalurnya sedikit licin karena hujan dan ada satu bagian crack yang berlumut. Rencananya akan dibuat dua pitch. Sebelum memulai pemanjatan, akan diberikan materi artificial dulu oleh Pringga. Sekalian review bikin pitch yang diajarin kemarin.

Pas materi bikin pitch, Adit terlihat nervous. Dia benar2 lupa sama sekali cara membuat pitch yang telah diajarkan kemarin. Apalagi Pringga sedikit keras kepadanya. Aditnya malah makin blank. Fathur berusaha membuat keadaan menjadi netral dengan memberi beberapa tips kepada Adit. Kalo Setiadi siy dah cukup ngerti keliatannya. Sedangkan pas materi artificial, di bagian bawah tebing kayaknya kurang cocok. Soalnya nga banyak crack dan batunya juga rapuh sehingga langsung rapuh begitu coba dipasang paku piton.

Cukup lama juga siy ngajarin Aditnya. Pas rombongan Efa datang pun kami masi belum mulai memanjat. Efa datang ditemani Rebung, Kanjeng komet, dan Kanjeng Bawel. Malah akhirnya kami makan siang dulu sebelum mulai manjat. Setiadilah yag pertama-tama akan ngelead dengan dibellay Adit. Di bagian bawahnya hanya sedikit pijakan sehingga dibuat etrier. Untuk dua pengaman pertama kami menggunakan hanger yang telah terpasang. Hanger pertama tidak terlalu sulit, namun untuk mencapai hanger kedua ternyata cukup sulit.

Setelah sekitar setengah jam tidak memperoleh hasil. Setiadi pun turun. Kemudian dilanjutkan Pringga yang akan membantu memasang hingga runner 2 ini baru kemudian dilanjutkan lagi oleh Setiadi. Ketika Pringga mencoba ternyata memang cukup sulit. Telah berbagai cara dilakukan namun tidak juga berhasil. Kemudian hujan turun cukup deras sehingga Pringga pun turun dan kami menunda pemanjatan.

Sambil menunggu hujan reda, kami ngobrol2 dengan anak MAPALA UNILA. Kalau kata mereka jalur tersebut memang cukup sulit dibagian bawahnya. Diperlukan kesabaran dan keuletan untuk melewatinya apalagi yang baru pertama kali memanjat di situ. Padahal bila berhasil melewati celah itu ke atasnya dah nga terlalu sulit. Karena Fathur penasaran juga, akhirnya Fathur akan mencoba memasangkan tapi hanya sampai runner 2 aja abis itu dilanjutin sama yang lain. Yawdah ketika hujan reda, Fathur langsung bersiap untuk memanjat. Cuma bawa runner sama webbing aja. Rada lama juga Fathur stack bwat masangin runner tersebut.

Bentuk crack nya siy sebenarnya sama kayak di Citatah 125 tempat Fathur waktu praops gagal ngelewatinnya. Udah hampir nyerah juga. Tapi karena dibantuin dari bawah akhirnya Fathur bisa masang runner tersebut. Abis itu jadi penasaran bwat ngelanjutin lagi ke atas. Eh ternyata masi susah. Karena Fathur nga bawa alat artificial dan memang niatnya Cuma sampai sini yawdah Fathur turun lagi.

Kemudian giliran Efa memanjat. Waktu siy dah menunjukkan pukul 5 sore. Tapi yawdah dia tetap manjat tapi kalo dah jam 6 langsung turun dan bikin fix rope terlebih dahulu. Ni anak emang punya semangat dan sifat optimis yang luar biasa. Ditunjang tubuh yang proporsional sebagai pemanjat, Fathur siy optimistis dia bakal bisa melewati jalur sulit ini. Tapi ternyata dia cuma dapat nambah 1 lubang tembus + 1 piton. Itu juga jaraknya nga terlalu jauh. Karena langit makin gelap akhirnya dia turun.

Hujan sangat tidak bersahabat bagi kami hari itu. Walaupun hujannya deras tapi hanya berlangsung sesaat. Hal ini berlangsung beberapa kali. Hal ini juga secara tidak langsung mempengaruhi kondisi fisik tim. Malam itu, di tengah hujan rintik-rintik dan udara yang sangat dingin. Kami makan malam dan dilanjutkan dengan evaluasi). Kedatangan Efa membuat suasana evaluasi menjari sedikit berbeda.
Kalau biasanya Fathur doing yang nanya, kali ini Efa yang lebih banyak bicara. Sepertinya efek praops masi terasa. Bahkan Efa juga mengkritik Fathur yang menurutnya terlalu ‘halus’ saat evaluasi. Ternyata dia udah dipesankan Sutar untuk ikut memperhatikan evaluasi sampai ke hal-hal detail. Selesai rapat evaluasi dan perencanaan kami pun segera kembali ke tenda masing-masing untuk tidur.

Rock Climbing KAPA FTUI on Januari 2009 (I)



Akhir Desember 2008

BPKF memberikan instruksi agar Panitia MP divisi segera dibentuk. Semua divisi dikumpulkan. Semua divisi hadir kecuali caving. Anggota RC yang hadir adalah Setiadi, Adit, dan Fathur. Pada saat itu cuma diberikan arahan dari BP bahwa semua Divisi harus melaksanakan MP pada bulan Januari ini serta membuat kepanitiaan setiap divisi. Akhirnya terpilihlah Epifani Satiti sebagai PO MPRC 2009 secara aklamasi. Alasan terpilihnya mbo’ yang satu ini adalah karena Adit harus pulang kampung hingga pertengahan bulan januari sedangkan Setiadi akan lebih difokuskan ke bidang operasional.

7 januari 2009

Sebagai tindak lanjutnya maka kami segera melakukan brainstroming pertama. Sebenarnya Fathur berharap brainstorming ini sudah dimulai sejak awal2 bulan soalnya makin cepat makin baik. Kan udah ada Sutar yang lebih mengerti. Namun ternyata mereka menunggu kehadiran Fathur. Yawdah harus nunggu Fathur pulang jalan2 dulu sama teman jurusan dari Anyer. He..He..

Yang hadir saat itu adalah Fathur, George, Sutar, dan Eva. Kami membicarakan mengenai Arahan yang diberikan BP beberapa waktu yang lalu, serta tanggal2 untuk jalan praops serta MP nantinya. Akhirnya diputuskan bahwa kami akan melaksanakan praops pada minggu ke 2 dan MP pada minggu ke 4. Alasannya siy buat nungguin Adit biar bisa ikut MP secara dia Cuma satu2nya angkatan 2007 di tim RC ini. Dan Insya Allah mungkin tahun depan 5 orang anggota RC bakal lulus (Insya Allah Amiin..) sehingga tinggal dia sendirian yang bakal bawa RC. Efa juga berencana backpackeran ke Bali. Sehingga harus pergi selama seminggu.

Struktur kepanitiaan pun terbentuk pada saat itu. Materi-materi yang harus diajarkan juga di list pada saat itu. Di brainstorming ini kami sudah menghadapi masalah yaitu salah satu anak baru yaitu Adit telah pulang kampung dan baru akan kembali sekitar tanggal 24-25 Januari. Kadiv RC juga sejak jalan PM kemarin nga pernah ke sekret lagi. Fathur siy sebenarnya bisa aja ngasi materi tapi kan lebih afdol kalo yang ngasi materi tuh kadivnya. Pas di sms dia malah langsung bilang kalo dia nga bisa ikut MP tanpa alasan yang jelas.

9 Januari 2009

Setiadi sakit badannya menggigil kedinginan kalo Efa nga enak badan padahal dia ngebokis lagi pacaran ma cowonya.Berita bagusnya Efa nga jadi ke Bali. Udah memprediksi siy secara kayaknya dia nyiapinnya nga serius. Jadi nga ada latihan hari ini..

10 januari 2009

Sutar menawarkan untuk mengadakan MP di daerah parangtritis karena ada komplek tebing yang bagus. Selain itu pemandangan pinggir lautnya juga menawan. Namun alasan sebenarnya (menurut Fathur) dia ingin MP bareng anak caving secara anak caving MP di daerah gunung kidul. Hari ini juga ada latihan. Di mana anak baru diajarin materi yang benar2 dari dasar. Mulai dari pengertian rock climbing, hingga system multipitch. Selanjutnya karena materi kelas saja dirasa membosankan maka kami melanjutkan dengan manjat.

Kebetulan juga pada saat itu banyak sekali alumni muda yang datang seperti bang jabar, bang Wenpi, bang Fauzan, Mba Neri, dan mba Imel. Selain anak RC yang latihan pada saat itu adalah anak Caving. Kami pun manjat di wall asta. Bagi saya pribadi ini adalah pengalaman pertama memanjat di sini. Bang jabar juga datang. Dia ngajarin ulang dasar2 pemanasan yang benar. Soalnya fathur tuh paling nga terlalu peduli dengan pemanasan jadi kalo ngajarin pemanasan ya secukupnya aja. Wallnya sendiri bagus tapi ternyata susah. Cuma bisa sampe Runner 2. Apalagi banyak nyamuk di sekitar wall. Lucu banget ngeliat yang manjat dan bellay sambil garuk2. Pantes aja kalo ke asta jarang ngeliat anak2nya latihan pada sore hari. Besok2 sepertinya harus lebih sering latihan di wall ‘tetangga’ ini dan bawa autan ^_^.

12 januari 2009

Materi dengan bang jabar. Anak barunya pada telat. Mereka ketakutan gitu bakal dimarahin sama bang Jabar ^_^ padahal bang Jabar adalah salah satu senior yang paling baik. Semua materi diulang abis sama bang Jabar. Beliau juga membagi pengalaman2nya ketika memanjat tebing di masa jayanya dulu (sekarang udah ‘ndut ^_^). Anak barunya memperhatikan dengan seksama. Ada beberapa tambahan siy yang Fathur baru tahu dari materi itu.terutama materi mengenai manajerial perjalanan.

13 Januari 2009

Do nothing…

14 Januari 2009

Nyari alat bwat praops!! Kembali harus melaksanakan ritual lama..
SKSD sama PA tetangga ngobrol ngalor ngidul sampai akhirnya memberikan surat peminjaman alat. Ngobrol lagi sejam sambil nunggu anak gudangnya datang. Setengah jam lagi bwat si anak gudang nyari alat. Alat dapet masi harus ngobrol lagi sejam sebelum pamit pulang. Jadi minimal bwat minjem alat tuh satu PA butuh 2,5 jam!! Tapi tetap aja saya paling suka bertandang ke PA2 tetangga. Karena selain mendapat teman baru, juga terkadang diberikan nasehat dan masukan dari senior2 mereka. Walaupun terkadang harus jaga diri juga karena sering ditawari mulai dari rokok, bir, hingga bakung.

Pas sampe kampus George lagi manjat bareng Efa. Jadi gatel jgua pengen manjat. Pas turunnya Fathur mau make Triple rope eh tapi nyangkut talinya diatas. Anak baru kemudian latihan bikin pitch bareng Sutar. Tapi karena hujan mengganggu, kalo biasanya kita latihan system multipitch di tower RTC sekarang kita latihannya Cuma di ^tangga GP^. Hari ini saya tidak bisa menemani karena harus pulang ke rumah.

15 januari 2009

H-1 praops RC. Apa mungkin gara2 semalem nga tau juga. Sang karomb tiba2 ngilang gitu aja. Di sms nga bales. Di telepon juga nga diangkat. Bingung juga siy coz daftar makan, scenario jalan ada ma dia semua. Akhirnya kami bertiga langsung membuat skenario dari awal lagi. Kami sudah berjaga2 kalo sepertinya kami akan praops bertiga aja. Masi nyari-nyari alat juga sambil berharap-harap cemas kemanakah Setiadi.

Baru deh malamnya dia bilang kalo dia nga bisa..
Mulai nanya2 tebing bwat MP juga siy. Dapat rekomendasi dari anal Impala Unibraw bwat manjat di tebing prangas di daerah Dampit masih termasuk Malang juga. Fathur siy ok2 aja secara ada kemungkinan ketemu Sisca lagi. He..He..

16 Januari 2009

Praops RC*!!! Pada pukul 9 pagi, George sms kalo dia nga bisa ikut praops. Hiks akhirnya kita praops cuma ber3. Saya, Sutar, dan Efa. Tujuan praops kami adalah ke Citatah 125. Dan lagi2 kejadian sama seperti saat PM kembali terulang. KUNCI GUDANG ILANG!!! Heran banget kenapa setiap mau jalan RC tuh kunci selalu ngilang.
Pringga ngasi tau (walaupun udah tau) kalo dia nga bsia ikut praops. Dia ngasi tau jadwalnya yang super sibuk mulai dari jadi mentor di SMAnya, ikut Liqo, mabit, seta ujian tahsinnya yang sangat penting itu. Dia Cuma pesen bwat hati-hati selama perjalanan dan operasional ‘Safety First Bro’ itu pesan2 terakhir dari dia.

Pas pagi masi sibuk nyari tenda, makanan juga belum di beli, Sutar si koki sibuk nyariin misting, Surat jalan juga belum dibuat. Eva baru datang pukul 2an dengan membawa makanan. Makanan yang kami bawa sepertinya sangat banyak jika dilihat kami yang hanya berjumlah 3 orang. Fathur juga nyariin 2 webbing pinjaman yang ilang. Ternyata setelah dicari-cari webbingnya dipake anak ORAD bwat jemur alat dan nga dibalikin lagi ke tempatnya. Ngeselin banget padahal udah ada tulisan RC STUFF DON’T DISTURB!!!

Akhirnya setelah packing kami siap berangkat dengan jumlah peserta 3 orang dan membawa 3 carrier dan 2 daypack. Kami pun segera melaksanakan upacara pelepasan dengan karomb eva, Pj perlengkapan Fathur, dan Sutar sebagai bendahara. Yang mengejutkan adalah terjadinya rekor ‘uang topi’ terbanyak 51 ribuan. Dan yang melepas kali ini pun lumayan banyak ada alumni seperti mba Nia dan mba Rangi serta calon alumni yaitu bang Moko.

Sebenarnya sempat dipertanyakan juga siy kenapa anak baru yang ikut Cuma 1 orang. Sehingga ketika MP nanti anak baru yang tidak ikut praops akan diberikan materi ulang. Akhirnya kami segera meninggalkan sekret tercinta dan menuju tebing Citatah. Dengan menggunakan bikun kami segera menuju halte UI dan dilanjutkan naik angkot menuju kampung rambutan. Dari kampung Rambutan kami akan naik bus hingga tebing Citatah 48. Kami transit di sini terlebih dahulu karena kami tidak tahu patokan jika ingin langsung ke 125. Patokan untuk ke 48 lebih jelas karena tinggal berhenti di PLN Citatah. Ternyata kami harus menunggu bus hampir 1,5 jam. Hal ini dikarenakan harga tawaran kami yang terlalu rendah. Sehingga tidak ada bus yang mau. Kami tetap bersikukuh dengan harga yang kami tawarkan, alhasil kami baru dapat bus cukup lama. Mungkin alas an kenapa kami cukup lama mendapat bus juga karena hari masih sore dimana biasanya kami baru berangkat pada malam hari.

Begitu sampai di masjid dekat Citatah 48, kami segera mendirikan tenda dan menyiapkan makan. Ketika kami sampai cuaca cukup bersahabat namun terlihat bercak-bercak air hujan yang tumpah yang berarti baru terjadi hujan lebat sebelumnya. Setelah beristirahat sebentar kemudian dilanjutkan dengan agenda evaluasi.

17 januari 2009

Pagi2 sekali kami sudah packing untuk bersiap menuju tebing Citatah 125. Perjalanannya memakan waktu sekitar 5 menit menggunakan angkot. Di tebing kami bertemu beberapa anak dari skyger yang rencananya juga akan memanjat hari itu. Untung kami dating cukup pagi sehingga kami sudah mengetek akan memakai jalur artificial hari ini. Skenario pemanjatan yang di buat semalam adalah Eva ngelead dan Fathur sebagai belayer sampai pitch 1 yaitu gua dan kemudian gentian Fathur yang ngelead.

Dari rencana memanjat pukul 8 akhirnya baru mulai memanjat pukul 9. Dengan mengambil jalur crack Eva mulai memanjat dengan lancar. Satu demi satu pengaman dia pasang. Jadi teringat pas praops sebelumnya di mana saya ngelead di jalur yang sama dengan Eva. Bedanya saya mencoba mengambil jalur lurus terus dari bawah, tidak mengikuti crack dan akhirnya jatuh cukup jauh sekitar 4 meteran. Eva cukup lancar mengikuti crack dan akhirnya tiba di pitch 1 sekitar jam 11-an.
Eva segera membuat pitch yang ternyata memakan waktu hampir 1 jam!! Melongok ke atas selama hampir 2 jam disertai angin sepoi-sepoi membuat saya sedikit mengantuk. Namun sebagai seorang belayer harus selalu siap dengan berbagai kondisi nyawa pemanjat bergantung padanya. Pas ditanya alasannya kenapa lama ternyata dia lupa cara buat pitch!!!

Akhirnya Fathur mulai memanjat untuk mengclean jalur sambil ngecek pengaman yang dibuat Efa. Ternyata benar, kalo tinggal ngikutin crack tuh nga susah-susah amat. Pengaman yang dibuat Efa udah cukup bagus paling hanya chock friend terakhir aja yang gampang dilepas. Akhirnya sekitar 15 menit kemudian Fathur tiba di pitch 1. Di sana kami beristirahat sekitar setengah jam sebelum akan dilanjutkan lagi Fathur yang ngelead. Dari pitch 1 ke pitch 2 ini sebenarnya ada 3 jalur yang bisa dilalui. Yaitu lewat sebelah kanan gua, sebelah kiri gua, dan lewat dalam gua. Kalau lewat dalam gua sebenarnya tinggal chimney saja. Kami akan mencoba lewat sebelah kanan gua.

Di awal jalur sebenarnya tinggal merangkak saja. Hingga ketinggian 7 meter. Kemudian jalurnya membelok. Di sinilah Fathur menemui masalah. Ketika Fathur memasang pengaman di hanger jalur ke atasnya terlihat slab. Ada pengaman di sebelah kiri yaitu pohon namun pohonnya ketika dipegang ternyata rapuh sekali. Sedangkan di sebelah kanan ada crack yang sangat besar, namun crack ini ternyata berlumut dan licin. Hampir sejaman Fathur tertahan di situ. Berbagai upaya udah Fathur lakukan mulai dari memasang etrier hingga mencoba melipir ke kanan lewat crack yang licin itu. Beberapa kali pull juga yang memacu adrenalin.

Namun karena waktu sudah semakin sore dan fisik yang sudah terkuras maka Fathur cukupkan saja untuk hari itu. Kesal juga siy karena nga bisa tembus. Kemudia Fathur turun lagi sampai tempat Efa dan menggantikan dia yang akan mengeclean jalur yang sudah Fathur buat. Nga berapa lama Efa sudah berhasil ngeclean jalurnya. Kemudian kami akan rapeling ke bawah. Efa turun duluan dengan rappeling kemudian dilanjutkan Fathur yang akan ngeclean pitch dengan triple rope.

Bagi Fathur ini adalah pengalaman pertama triple rope dari tebing. Terakhir Fathur nyoba triple rope talinya nyangkut dan nga bisa diturunin. Itu juga dilakukan di wall. Yawdah berharap dan berdoa aja kalo kali ini talinya nga nyangkut. Karena kalo ampe nyangkut udah malu, terus harus naik lagi ngelepas talinya, pasti disuru seri lagi di bawah. Pas rapelingnya siy nga ada masalah. Pas sampe bawah dan harus narik talinya ternyata benar talinya nyangkut.

Wah udah panik tuh. Eh ternyata pas dibantuin ama anak Bandung ternyata talinya nga turun karena ada friksi aja ma batu jadi talinya keset. Yawdah ketika diulur talinya pun dapat diturunkan dengan sukses ^_^. Setelah ngeberesin alat dan ngechecklist pemanjatan hari ini pun selesai. Fathur baru mengamati ternyata sudah banyak pemanjat yang datang hari ini. Mereka memanjat jalur sport dan ada juga yang bouldering saja. Kelihatannya mereka adalah orang2 yang sudah banyak makan asam garam dunia pemanjatan. Malam harinya ternyata makin banyak pemanjat yang datang.

Ada yang unik di tim kami. Kami membawa 2 tenda padahal kami cuma bertiga. Padahal rata2 pemanjat yang datang tuh nga bawa tenda. Bahkan ada rombongan yang sekitar 20 orang ternyata mereka cuma membawa satu tenda. Biasanya ketika kami ke sini tuh selalu sepi baru kali ini seramai ini. Karena merasa nga enak, kami pun rela membagi tenda kami ke 2 orang anak bandung cewe biar si Eva ada teman tidur.

Di malam harinya kami segera melakukan evaluasi. Evaluasi awalnya berlangsung sepeti biasa. Sebelum evaluasi selesai Sutar meminta diadakannya evaluasi karomb. Biasanya evaluasi karomb baru diadakan di evaluasi akhir perjalanan. Ternyata dia mengkritik sifat Efa selama perjalanan ini. Memang Efa terlihat sangat memanjakan lukanya (luka ini didapat saat Efa ngebellay Fathur di wall). Dia juga terkadang melalaikan tugasnya sebagai karomb. Dia siy keliatan shock banget. Tapi dalam arti positif kok.

Kalo menurut Fathur emang siy dia tuh terkadang ngeselin banget. Nyuru2 hal yang sepele. Udah gitu dia tuh bawel banget. Tapi justru itu bawelnya dia membuat suasana menjadi ramai. Kalo menurut Fathur ini tuh perjalanan paling menyenangkan selama di KAPA. Soalnya tuh kalo biasanya apalagi tahun lalu kan cowo semua jadinya rada kaku aja. Sekarang ada si Efa yang hobinya tuh ngomoooong terus ^_^.

18 Januari 2009

Malam ini kami nga bisa tidur. Semalam begitu selesai evaluasi tiba2 turun hujan yang gede banget. Si Efa juga malah tidur di tenda cowo. Untung pas paginya hujan sudah reda. Pas ngeliat tenda, ternyata semalam tuh tidur di dalam kubangan air. Apalagi si Eva semalam tidur berbantal tangan Fathur jadinya pas paginya tangan kanan tuh rasanya mati rasa. Rencana hari ini adalah memanjat jalur sport tapi nebeng aja sama anak2 skyger. Apalagi si Iman juga berjanji mau ngajarin cara2 manjat juga. Ada kejadian lucu juga pas pagi harinya karena kemarin kami memasang flying sheet menggunakan tambatan papan peraturan skyger ketika terjadi badai semalam sepertinya papan itu tertarik angin dan mau roboh. Si Iman hampir setengah jam ngeliatin papan itu. Si Sutar (yang masang tali ke tuh papan) jadi salting juga. Fathur sama Eva juga jadi nga enak. Ketika Iman dah pergi Sutar langsung melepas tali dan membetulkan posisi papan. Hehehe...

Kebetulan pas hari itu tuh tebingnya rame banget.. Ada sekitar 50 orang di sana.. Rata-rata siy anak Bandung secara dari sini ke Bandung tuh paling tinggal setengah jam lagi. Emang lagi digalakin lagi kegiatan panjat tebing ini karena sekeliling tebing bersejarah ini udah dilapakin sama perusahaan keramik, semen, bahkan bagian belakang tebingnya udah ada perusahaan yang punya hak untuk pengerukan kapurnya).
Beberapa saat kemudian ada sekelompok pemanjat yang baru datang. Keliatannya ni orang2 yang udah pengalaman banget. Nah di salah satu rombongannya ada 1 orang anak kecil cewe. Gw siy mikirnya busyet deh bokapnya niat banget bwat ngenalin anaknya manjat.. sampe dibeliin sepatu panjat juga..

Anaknya tuh benar2 kayak anak kecil banget gayanya. Sok malu2 najis gitu ^_^..
Karena gw lagi nga ada kerjaan gw ajak aja tuh anak ngobrol.. beginilah percakapannya..
Fathur : Halo adek.. lagi ngapain..
Eva (nama tuh anak): (Dia nga jawab masih sok imut + sok malu2 gitu)
Fathur : Adek mau manjat??
Eva : (bergaya sok imut layaknya anak kecil sambil mengangguk masi sok malu2)
Fathur : (Ketawa dalam hati, masa ni anak mau manjat siy kagak mungkin bisa he2)
Adek umurnya berapa?
Eva : 10 tahun
Fathur : Udah kelas berapa?
Eva : Kelas 5
Fathur : (Ya elah masi kelas 5 SD toh)
Percakapan selesai..

Gw siy mikirnya tega banget anak sekecil ini malah disuruh nemenin bokapnya manjat.. Padahal seharusnya pergi ke mall kayak anak2 umumnya..

Akhirnya ternyata tuh anak benar2 mau manjat.. dia udah pasang tali top rope ke
badannya.. (Gw masi ketawa dalam hati bisa apa tuh anak paling cua 1 meter). Dan yang bikin gw kaget dia milih jalur yang gw kagak bisa tembusin.. (catatan jalur panjatnya sekitar 7 meter dan berbentuk overhang (kemiringan lebih dari 90 derajat dimana gw cuma bisa 2 meter doank).. Akhirnya tuh anak benar2 manjat.. anjrit dia langsung nyampe 3 meter tapi abis itu jatuh.. (gw udah pucat pasi tapi masi bersyukur kalo dia gagal berarti gw nga terlalu malu2 in). Entah kenapa Gw juga berharap ni anak kagak manjat lagi soalnya perasaan gw tiba2 nga enak..
Eh benar dia langsung naik lagi dan DIA BISA NYAMPE ATAS.. alamak jang...
Gw jadi syok, pucat pasi...,

Eh begitu turun dia malah manjat lagi!! dan itu dia lakuin 5 X berturut turut!!!!
Perasaan gw campur aduk antara kesal, pucat, kaget, terharu, salut, terpesona..
Yang pasti abis itu tiba2 badan gw lemes n' gw langsung jiper...
malah kalo bisa siy gw pengen pulang saat itu jugaK.. (cupu abis ye ^_^)
Tapi yang pasti gw salut sama bokapnya yang udah ngenalin anaknya sama kegiatan alam sedari kecil. Di mana biasanya orang tua lebih milih anaknya di bawa ke mall diajakin makan yang enak pokoknya udah dibiasain hidup enak dari kecil... Tapi si Eva cilik ini malah lebih milih bercapek2 manjat tebing..

Fathur hari ini Cuma manjat satu jalur sport yaitu jalur rock n’ roll. Itu juga nga sampe top. Tangan Fathur masih sakit akibat dijadiin bantal sama si Efa. Si efa dengan sedikit ditarikin akhirnya bisa sampe top. Dia juga berhasil sampe top di jalur pantat sapi. WoW hebat juga ya cewe yang satu ini. Sutar juga akhirnya nyobain jalur Rock n’ roll dan sampe top juga.

Kemudian kami segera membereskan alat2 dan kembali ke Jakarta. Kami akan makan siang dulu di warung mamang di dekat tebing Citatah 48. Kenapa harus makan di sana?? Karena di sana boleh ngambil nasi sendiri tau sendiri kan kalo anak teknik makannya gimana ^_^. Selesai packing sekitar pukul 2an kami langsung mengambil foto terakhir sebelum bergegas meninggalkan tebing 125.

Sesampainya di warung mamang, kami langsung mengambil piring dan menyerbu makanan yang tersedia. Bahkan Fathur merelakan akan melebihi budget karena nga tahan melihat lezatnya lauk pauk yang tersedia di meja makan. Selesai makan, Fathur Sedikit mengantuk sementara Sutar dan efa mandi (mandinya gantian lho...). Selesai mereka mandi, kami segera menunggu bus untuk kembali ke Jakarta. Ternyata sama seperti saat perginya, kami harus menunggu cukup lama untuk dapat bus. Kami juga salah naik bus sehingga harus turun di Citeureup. Dari sana masih harus naik 2 angkot lagi buat sampai ke UI.

Waktu telah menunjukkan pukul 10.00 saat kami sampai sekret. Di sekret masi ada jabar dan Yasin. Segera kami melakukan evaluasi akhir. Akhirnya bisa kembali ke kostan untuk beristirahat...

19 Januari 2009

Semalam di sms Agung bwat datagn ke brainstorming GH. Katanya siy penting banget mengenai masalah regenerasi GH. Ternyata anak2 baru GH pada ngambek nga mau jalan MP ke Gunung Raung. Ck..Ck.. kaget juga siy. Tapi karena sepertinya ini masalah intern GH jadinya Fathur diam aja. Kecewa juga siy kalo ternyata ada divisi yang nga jalan. Eh pas sorenya ada berita baik kalo anak GH tetap bakal MP tapi bulan Agustus nanti ke Gunung Rinjani.

Kembali mulai cuci-cuci alat. Nga ada yang datang lagi. Akhirnya nyuci sendiri. Kayaknya besok2 kalo abis jalan abis evaluasi malamnya langsung nyuci aja. Tapi Eva akhirnya datang. Rada siangan juga dan alat2nya dah pada dicuci semua. Rapat pleno pertama MP pun digelar. Yang tidak hadir Pringga yang masi ngambek dan Adit yang masih di kampung.Karena waktu yang mepet beberapa agenda langsung digabung aja. Kalo biasanya pleno I bwat bikin Jobdesk pleno II bikin joblist kali ini digabungin aja. Memang dalam setahun belakangan ini, rapat2 di KAPA udah nga mengikuti prosedur yang ada. MUSKAP emang harus digelar segera agar ke depannya keorganisasian di KAPA nga semakin berantakan.

03 Maret 2009

KP dimana gw??!

Wah gawat!!!
Udah sebulan kuliah tapi Fathur belum juga ngirim proposal bwat KP.. Ini karena salah Fathur sendiri yang waktu liburan kemarin sibuk nyiapin MP.. Jadinya sekarang Fathur keteteran deh.. Eh pas nyari tempat KP dah ditekin teman2 yang lain.. Waktu itu sempat nyoba siy ke PT. Star Energy eh di sana yang buka cuma bagian Geothermalnya aja.. Karena mungkin aplikasi ilmu teknik kimianya bakal kurang yawdah direject aja.. Sekarang Fathur lagi nyoba masukin proposal ke Virginia Indonesia Co. a.k.a. VICO..
Semoga kali ini berhasil..

02 Maret 2009

Seseorang yang mencintai kamu

Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu. Dia hanya tau, di mata dia, kamulah satu satunya.

Seseorang yang mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu marah / gila.
Tp ia tidak pernah tau hal bodoh apa yang sudah ia lakukan, karna semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu.

Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu.
Tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik, hanya ia yang tau.

Seseorang yang mencintai kamu, akan mencaci maki atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya, karna ia peduli.

Seseorang yang mencintai kamu, hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu.
Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu berdegup / berdenyut / bergetar untuk kamu.

Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan, bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata - kata itu tepat waktunya.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah, karna ia tidak mau mengingkari janjinya.
Ia ingin kamu untuk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman selama lamanya.

Seseorang yang mencintai kamu, selalu memberitahumu untuk tidak berpikir terlalu banyak, karna ia sudah merencanakan semuanya untukmu.
Ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik di masa mendatang. Ia ingin memberikanmu suatu kejutan, percayalah dia dapat melakukannya.

Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian / kesempatan istimewa, seperti perayaan hari jadi.
Tetapi ia tau bahwa setiap detik yang ia lalui, ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak mau berkata Aku mencintaimu dengan mudah, karna segalanya yang ia lakukan untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu.
Tetapi hanya ia yang akan mengatakan kata I Love You pada situasi yang spesial, karna ia tidak mau kamu salah mengerti, dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai dirimu.

Seseorang yang benar - benar mencintai kamu, akan merasa bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja krn ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya.
Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum.

Seseorang yang mencintai kamu, akan pergi ke airport untuk menjemput kamu, dia tidak akan membawa seikat mawar dan memanggilmu sayang seperti yang kamu harapkan.
Tetapi, iaakan membawakan kopermu dan menanyakan: “Mengapa kamu menjadi lebih kurus dalam waktu 2 hari?” dengan hatinya yang tulus.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak tahu apakah ia harus menelponmu ketika kamu marah, tetapi ia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam.
Jika kamu menanyakan: mengapa ia telat menelepon, ia akan berkata: Ketika kamu marah penjelasan dari dirinya semua hanyalah sampah.
Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru akan benar - benar bekerja / manjur / berguna.

Seseorang yang mencintaimu, selalu memanggil kamu dengan sebutan gadis kecil.
Tetapi sewaktu ia menginginkan untuk membuat keputusan besar, dialah org pertama yang ingin mendengar saran dari kamu.

Seseorang yang mencintaimu, tidak suka akan boneka kecil seperti : beruang teddy.
Tapi ia akan selalu meletakkan boneka yang kamu hadiahkan di atas tempat tidurnya.

Seseorang yang mencintaimu, saat bertengkar, dia akan meminta maaf dengan tak terkontrol (secara terus menerus) meskipun kamu yang bersalah dan nantinya ia akan mengirimkan pesan kepadamu : “Sayang, sebenarnya itu adalah kesalahan kamu dan kamu sendiri sudah mengetahuinya”.

Seseorang yang mencintaimu, ketika merindukanmu, ia ingin membelikanmu seikat mawar dan menunggu dengan bodohnya di bawah apartemenmu.
Tapi ia tidak pernah tau, apa yang ia beli adalah bunga aster.
Tapi itu tidak menjadi masalah, karna dalam hatinya itu ialah bunga mawar.

Seseorang yang mencintaimu, jarang mengatakan kata - kata manis.
Tetapi kamu tau, kecupannya sudah menyalurkan semua hasratnya kepadamu.