23 Februari 2019

Lomba lari di tahun 2019

Daftar lomba lari yang saya ikuti di tahun 2019 ini:
1. Air Force Run sejauh 15 km
2. Sibayak altitude Run sejauh 21 km namun gagal finis karena kelelahan jadi saya mengambil jarak 11 km. hal ini membuat saya tidak mendapatkan medali
3. Deli Serdang 10k sejauh 10 km
4. Medan 10k sejauh 10 km
5. Samosir ultra marathon sejauh 25 km
6. Bukit barisan 10k sejauh 10 km

21 Februari 2019

Sinergi ICMESH dengan Budaya Disiplin di Pot Operasi

Inalum berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta perlindungan lingkungan hidup dalam setiap aktivitasnya. Salah satu wujud nyata perusahaan terkait keselamatan dan kesehatan kerja adalah dengan mengimplementasikan ICMESH. Terlaksananya ICMESH ini akan bergantung kepada kepatuhan setiap individu (perusahaan dan kontraktor) terhadap Pedoman yang ada.

Kata-kata kepatuhan di atas perlu digarisbawahi dan mendapat perhatian serius dari kita bersama. Cara membentuk kepatuhan adalah dengan memberikan ketentuan/peraturan yang tegas dan mengikat yang mengatur mulai dari awal sebelum pelaksanaan pekerjaan, saat pelaksanaan pekerjaan, hingga pemberian reward atau punishment sebagai hasil akhirnya. Apabila hal ini dapat diterapkan, target untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja dapat dihindari.

Tahapan berikutnya adalah bagaimana kepatuhan ini dapat menjadi suatu budaya yang tidak hanya bersifat administratif saja namun juga mengakar baik untuk insan inalum maupun kontraktor yang bekerja. Agar budaya kepatuhan ini terjadi diperlukan perubahan mindset secara drastis dari setiap individu yang ada di dalamnya. Artinya ada kesadaran langsung dari setiap individu mengenai keharusan untuk patuh tanpa diperintah/tanpa ada paksaan.

Untuk menjadikan kepatuhan ini dapat menjadi budaya bagi kontraktor, maka perlu dilakukan gerakan penegakan disiplin yang dapat disisipkan pada ICMESH. Contoh yang dapat diambil adalah gerakan penegakan disiplin sederhana yang dilakukan di pot operasi beberapa bulan terakhir ini yang meliputi: 
  1.  Melakukan pengumpulan handphone sebelum memulai pekerjaan 
  2. Selalu berpakaian rapi selama bekerja.
Saat ini telah disediakan loker khusus untuk meletakkan dan mengumpulkan handphone bagi karyawan. Jadi setiap awal shift masing-masing tim mengumpulkan handphone dan dapat diambil kembali di akhir shift. Sedangkan untuk berpakaian rapi meliputi kebijakan tidak mengeluarkan baju selama bekerja. Bila ingin beristirahat minimal karyawan tetap menggunakan kaos (dilarang bertelanjang dada). Sanksi yang diberikan pun cukup tegas bagi para pelanggar yang bisa berupa surat peringatan dari seksi maupun yang  lebih berat lagi. Terbukti begitu pertama kali peraturan ini diberlakukan, sejumlah operator yang masih mencoba melanggar harus dijatuhi sanksi tanpa pandang bulu.

Agar peraturan ini dapat berjalan dan terimplementasi dengan baik maka dilakukan kontrol rutin secara ketat mulai dari patrol pagi (beberapa staf shift 2 berangkat jam 6 untuk melakukan patrol terhadap tim yang di shift 1), inspeksi mendadak, laporan progress pengumpulan handphone di tiap shift (di mana bila ada stasiun yang tidak mengumpulkan handphone akan dilakukan inspeksi mendadak ke loker stasiun tersebut).

Pada awalnya hal ini berat untuk dilakukan mengingat sudah sebegitu bergantungnya kita terhadap pemakaian handphone. Sudah menjadi kebiasaan bagi beberapa orang saat sedang beristirahat malah digunakan untuk bermain handphone. Apalagi untuk generasi milenial yang saat ini seiring dengan mewabahnya game online seperti mobile legends. Banyak sanggahan dan juga kritikan dari banyak pihak yang menganggap peraturan ini terlalu berat dan kejam.
Seiring berjalannya waktu, lambat laut para karyawan bisa mengerti dan mematuhi peraturan ini. Para karyawan sadar bahwa peraturan yang diterapkan bertujuan baik bagi perusahaan. Selain itu, larangan ini juga tetap memberikan toleransi dimana bila ada karyawan yang perlu menggunakan handphone untuk menghubungi keluarga karena satu dan lain hal bisa tetap menggunakan handphone (diambil di loker handphone) dan setelah menggunakannya dikembalikan lagi loker handphone. Selain itu juga telah diinformasikan nomor telepon koordinator shift sehingga bila ada kepentingan bisa menghubungi nomor tersebut.

Peraturan larangan menggunakan handphone saat bekerja sebenarnya tidak serta merta keluar begitu saja. Hal ini dilatarbelakangi pengalaman buruk yang terjadi beberapa tahun lalu saat terjadinya insiden tertabraknya crane karena penyebab sepele yaitu operator menggunakan handphone saat bekerja. Pengalaman pahit yang merugikan perusahaan inilah yang sepatutnya sangat disesalkan dan tidak boleh terjadi lagi.

Sedangkan peraturan berpakaian rapi sebenarnya terkesan sepele, namun ternyata di lapangan butuh usaha keras juga untuk mengubah mindset karyawan. Hal ini disebabkan mengeluarkan baju seragam seperti sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian karyawan. Apalagi untuk karyawan baru yang dari dia pertama masuk sudah mencontoh kebiasaan buruk seniornya.

Padahal penerapan berpakaian rapi saat bekerja sebenarnya bukanlah hal baru bagi karyawan Inalum terutama bagi para karyawan senior. Sebab saat Inalum masih berada di bawah kepemilikan Jepang, berpakaian rapi merupakan suatu keharusan bagi setiap karyawan. Sayangnya budaya disiplin ini mulai luntur dalam beberapa tahun terakhir ini. Apa salahnya kalau kita coba kembalikan lagi hal tersebut (berpakaian rapi saat bekerja) karena kita semua tahu bahwa itu adalah hal yang baik. Peraturan ini juga berlaku untuk karyawan luar yang mengadakan meeting di ruang kantor pot operasi. Peraturan ini juga tidak pandang bulu untuk semua lapisan karyawan baik atasan maupun bawahan.

Pembentukan budaya melalui peraturan disiplin yang ketat sebenarnya sudah mulai dilakukan di tahun 2018.  Saat itu safety promotor semua seksi yang bekerja di pot operasi sepakat untuk memberlakukan hukuman berupa tilang bagi kendaraan yang tidak berhenti di tanda stop di pot operasi termasuk untuk kendaraan kontraktor yang bertugas di pot operasi. Setiap kendaraan yang tidak berhenti di tanda stop dikenakan tilang sebesar Rp. 100.000.

Peraturan ini pada awalnya terlihat sangat berat untuk dijalankan karena melanggar peraturan tidak berhenti di tanda stop seperti sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Hal ini efektif mengurangi jumlah temuan pelanggar peraturan kendaraan yang tidak berhenti di tanda stop. Meskipun masih ada pelanggar terhadap peraturan tersebut namun hanya terbatas kepada oknum-oknum tertentu saja saja. Dimana yang masih melanggar kebanyakan kendaraan operasional Inalum. Justru tidak ada temuan pelanggaran peraturan dari kontraktor sepanjang tahun 2018.

Agar peraturan ini dapat berjalan yang perlu dilakukan adalah memberlakukan kontrol yang ketat melalui patrol dan sidak serta melakukan rebranding (mengingatkan terus) peraturan tersebut di sebanyak mungkin kesempatan. Tujuannya adalah terjadinya perubahan mindset dari karyawan yang selanjutnya terbentuk budaya disiplin yang diharapkan. Budaya disiplin yang mengakar kemudian dapat berkembang menjadi budaya disiplin dalam bekerja termasuk disiplin dalam mematuhi WI.

Pertanyaannya adalah setelah karyawan Inalum sudah disiplin apakah kontraktor yang bekerja tidak dapat menerapkan hal yang sama juga. Masih dijumpai kontraktor yang bekerja menggunakan handphone di lokasi pot operasi. Apalagi yang mengeluarkan baju saat bekerja masih sangat banyak. Namun kontraktor ini tidak bisa ditegur karena tidak ada peraturan yang mendasarinya. Apabila poin-poin terkait disiplin juga dimasukkan ke dalam ICMESH tentu dapat menjadi landasan untuk menegur kontraktor yang tidak disiplin.

Kedua poin penegakan disiplin ini dapat disisipkan pada evaluasi tahap pelaksanaan kerjaan yang dimonitor oleh personil di pot operasi. Tentunya bila dua poin sederhana ini bisa diimplementasikan dengan baik oleh semua kontraktor tentunya hal-hal besar terkait kepatuhan terhadap peraturan dan menjaga safety turut terjaga dengan baik.

Harapannya dengan menambahkan poin-poin terkait kedisiplinan dan kepatuhan (larangan menggunakan handphone serta selalu berpakaian rapi saat berada di pot operasi) di ICMESH dapat berdampak dari perubahan mindset kontraktor dan terbentuknya budaya disiplin yang bermuara pada tercapainya tujuan pembuatan ICMESH yaitu dapat menghindari atau meminimalisir terjadinya risiko cedera, kerusakan, kehilangan aset, serta pencemaran lingkungan. Mimpi besarnya adalah budaya disiplin ini tidak hanya untuk individu yang berhubungan dengan pot operasi saja, namun juga di semua lingkungan perusahaan Inalum. Selanjutnya Inalum selaku holding industri pertambangan dapat menjadi barometer penegakan budaya disiplin bagi perusahaan lain.

02 Januari 2019

Resolusi 2019

  1. Memiliki aset Rp. 690.000.000
  2. Menjadi junior manager
  3. Mengikuti samosir ultra marathon
  4. Mengunjungi 5 tempat baru

Marsada Band - Horas Samosir Najogi

Tung soadong do martudosan ho
Disandok sude partibi on
Ima luat samosir najogi
Huta ni oppung i si raja batak i

##
Siani do haroroan ni
Bangso batak bangso hi
Bangso batak naung tarbarita i
Puhut muse mula ulaon i
Pasikkolahon akka gelleng na
Anggiat boi pamajuhon luat i
###
Tao toba manghaliangi ho
Tao nauli na tung massai tio
Tung lambok paridion aek mi
Dung mulak au sian hauma i
Molo tinatap sian dolok i
Tikki pangullus ni alogo i
Tabo jala lambok panghilalaan hi
Bissar muse mata ni ari i
Disogot ni ari i
Na panapuhon akka hauma i
Horas samosir najogi
Bereng hamu ma adat na disi
Horas tao toba nauli
Ida hamu ma haulion nai
Pasonang roha ro ma tu si
Tuhan pasada roha nami on
Lao paturehon samosir i
Asa anggiat lam tu denggan na luat i
Mulak tu ###
Terjemahannya dalam arti lirik bahasa indonesia:
tidak ada sepertimu
di seluruh dunia ini
itulah kota samosir yang begitu indah
kampung nya oppung si Raja batak
##
dari sana lah datang nya
bangsa batak bangsaku
bangsa batak yang telah terberita
begitu giat untukk
menyekolahkan semua anak-anaknya
mudah-mudahan bisa memajukan samosir yang indah ini

###
danau toba yang mengelilinginya
danau yang begitu indah sudah begitu terkenal
begitu dingin dan sejuk saat mandi di airnya
saat aku pulang dari kerjaanku
saat ku tatap dari puncak danau
begitulah angin bertiup kencang
begitu segar, sejuk beta rasa
matahari muncul begitu indah
disaat pagi hari
untuk menghilangkan semua penat ini
horas samosir yang begitu indah
lihatlah adat yang berada disitu
horas danau toba yang begitu indah
lihat kalian semua lah ke indahanya
untuk menyenangkan hati datang lah kesana
Tuhan lah yang menyatukan kita
untuk memperbaiki kota samosir
agar bertambah lebih baik