26 Februari 2013

Bonus 2013

Alhamdulillah tanggal 26 Februari 2013 ini bakal ada pembagian bonus atas kinerja tahun 2012. Banyak yang bilang bahwa bonus tahun ini mungkin akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun ada baiknya bila bonus itu tidak digunakan secara seenaknya. Maka rencana saya atas bonus tahun 2013 ini adalah sebagai berikut:
  1. 5 % untuk amal. Amal ini bisa berbagai macam mulai dari sumbangan ke pengajian, membantu orang yang sakit, ataupun sumbangan waktu sholat Jumat.
  2. 5 % untuk orang tua di rumah.
  3. 20 % untuk bersenang-senang. Yang pasti saya mau membeli beberapa aksesoris di toko Eiger atau Cartenz.
  4. 60 % untuk investasi. Tentunya hal yang satu ini tidak boleh dilupakan karena berhubungan dengan masa depan gan.
  5. 10 % dan lain-lain. Biasanya siy ujung2nya kebutuhan dan lain-lain ini bakal jadi yang paling besar. Namun dengan diberikan kuota dari sekarang maka sudah dapat dibatasi kebutuhan dan lain-lainnya. Serta dapat memilah-milah apakah kebutuhan ini sangat butuh sekali atau tidak.

23 Februari 2013

Banda Aceh.., An Amazing City

Minggu ini saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan perjalanan dinas ke Banda Aceh. Ini adalah pengalaman pertama saya ke Banda Aceh. Rencananya saya akan melakukan sosialisasi treasury di area Banda Aceh. Saya tiba di Banda Aceh dari Medan pada hari Kamis siang. Kondisi cuaca di sini tidak terlalu berbeda dibandingkan di Medan dimana cuacanya agak panas. Setibanya di bandara, saya langsung dijemput oleh perwakilan Area (Pak Rozy) dan tiba di Hotel. Dari hotel kemudian saya langsung menuju ke cabang Banda Aceh tempat nanti saya akan melakukan sosialisasi.

Di sini saya bertemu dengan Operation manager (Pak Damon) dan juga orang cabang. Dikarenakan sosialisasinya sendiri masih akan berlangsung pada sore harinya, maka saya memutuskan untuk kembali ke hotel. Namun sebelumnya saya makan siang dulu terlebih dahulu bersama driver (Pak Irfan). Saya meminta untuk diantarkan ke restoran khas Aceh. Saya pun diajak ke restoran Pak Husin yang cukup terkenal di sini. Makanan yang ditawarkan di sini antara lain ayam tangkap, kari kambing, beragam minuman khas Aceh (saya lupa namanya), lalapan (ada banyak lalapan mulai dari ikan kecil, ati, sampai , pepaya entah diapakan).

Satu hal yang cukup unik di sini adalah para wanitanya wajib menggunakan kerudung. Hal ini disebabkan provinsi Banda Aceh telah menggunakan syariat Islam sebagai hukumnya. Dibandingkan Medan, kota ini bisa dibilang sangaaat sepi. Bahkan di siang hari sekalipun jalannya sangat lengang sekali. Driver saya menceritakan bahwa kondisi seperti ini baru berlangsung setelah tsunami, dimana pada saat itu terjadi perdamaian antara Indonesia dengan GAM.

warung hasan 1
warung hasan 2

14 Februari 2013

Perayaan Imlek Bank Mandiri Medan 2013

Pada tanggal 13 Februari 2013 Bank Mandiri wilayah Medan mengadakan perayaan imlek bersama nasabah dengan tema The Year of the Water Snake. Acara ini dihadiri beberapa direktur Bank Mandiri. Nah sebenarnya rencana awal saya datang ke sini adalah untuk menemani beberapa nasabah yang baru datang. Setelah acara dimulai, kami akan pulang dan makan malam di luar. Namun ternyata dikarenakan ada beberapa bangku yang kosong akhirnya kami disuruh masuk. Sungguh di luar dugaan. Jadilah kami juga menikmati suguhan acara yang berlangsung sangat wah ini.

Gong Xi Fa Cai...




12 Februari 2013

Currency War

Perang mata uang, juga dikenal sebagai devaluasi kompetitif, adalah suatu kondisi di mana setiap negara bersaing satu sama lain untuk mencapai nilai tukar yang relatif rendah untuk mata uang negara mereka sendiri. Sebagai harga untuk membeli mata uang tertentu jatuh demikian juga harga riil ekspor dari negara itu. Impor menjadi lebih mahal. Jadi industri dalam negeri, dan dengan demikian kerja, menerima dorongan permintaan dari pasar domestik dan luar negeri. Namun, kenaikan harga untuk impor dapat membahayakan daya beli warga. Kebijakan ini juga dapat memicu tindakan balasan oleh negara-negara lain yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan umum dalam perdagangan internasional, merugikan semua negara.
Devaluasi kompetitif telah langka melalui sebagian besar sejarah sebagai negara umumnya lebih suka mempertahankan nilai tinggi untuk mata uang mereka. Negara telah memungkinkan kekuatan pasar untuk bekerja atau telah berpartisipasi dalam sistem tingkat pertukaran dikelola. Sebuah episode penting dari perang mata uang terjadi pada 1930-an. Sebagai negara ditinggalkan Standar Emas selama Depresi Besar, mereka menggunakan devaluasi mata uang untuk merangsang ekonomi mereka. Karena ini secara efektif mendorong pengangguran di luar negeri, mitra dagang dengan cepat membalas dengan devaluasi mereka sendiri. Periode ini dianggap telah situasi merugikan untuk semua khawatir karena perubahan tak terduga dalam nilai tukar mengurangi perdagangan internasional secara keseluruhan.
Amerika terlibat dalam persaingan devaluasi mata uang sejak tahun 2010 dan telah melakukan beberapa variasi alat kebijakan, termasuk intervensi langsung pemerintah, penerapan kontrol modal, dan secara tidak langsung melakukan program Quantitative Easing. Sementara itu banyak negara yang mengalami tekanan yang tidak diinginkan pada nilai tukar mereka dan mengambil bagian dalam on-going argumen, permasalahan Currency Wars yang paling menonjol dari konflik 2010-11 adalah konflik retorika antara Amerika Serikat dan China atas terhadap apresiasi mata uang yuan. Pada bulan Januari 2013, langkah-langkah yang diumumkan oleh Jepang yang diharapkan untuk mendevaluasi mata uang nya memicu kekhawatiran dari perang mata uang abad 21 pecah, Namun kali ini dengan sumber utama ketegangan bukan antara China dan US, namun antara Jepang dan Eropa.

10 Februari 2013

Sekilas tentang KAPPA

Asal Usul Kappa
Kappa atau biasa juga dipanggil Gataro atau Kawako adalah makhluk air legenda dalam mitologi agama Shinto yang dapat ditemukan dalam cerita-cerita rakyat Jepang. Meski demikian mereka juga dianggap sebagai bagian dari cryptozoologi yang disebabkan oleh beberapa penampakan. Dalam aliran Shinto mereka dianggap sebagai salah satu dari banyak Suijin atau dewa air.

Kappa menempati kolam-kolam dan sungai-sungai Jepang serta memiliki beragam tampilan untuk membantu dirinya beradaptasi dengan lingkungannya seperti tangan dan kaki yang berselaput. Mereka kadang-kadang juga disebut memiliki bau seperti ikan. Habitat utama Kappa tersebar di wilayah Kyushu dan Sungai Sarugaishi di Honshu.

Wujud Kappa
Kebanyakan gambaran memperlihatkan Kappa sebagai humanoid seukuran anak, meskipun tubuh mereka lebih menyerupai monyet atau kodok daripada manusia. Beberapa keterangan menyatakan wajah mereka memperlihatkan paras berparuh lebih mirip kura-kura atau bebek. Gambar-gambar biasanya menampilkan Kappa dengan tempurung pada punggungnya dan kulitnya bersisik dengan warna antara hijau ke kuning atau ke biru. Satu ciri yang unik dari Kappa adalah adanya sebuah piringan di atas kepalanya. piringan bulat ini berisi air yang menjadi sumber kekuatan Kappa.

Jika suatu hari Anda bertengkar dengan Kappa, sebelum bertarung berilah hormat terlebih dahulu dengan cara membungkukkan badan. Kappa yang disebut sebagai makhluk yang memiliki tata krama akan segera membalas dengan membungkukkan badannya juga. Dengan demikian cairan di kepalanya akan tumpah dan kekuatannya akan hilang. Ketika air habis, Kappa melemah dan mungkin mati. Cerita lain mengatakan bahwa air ini memungkinkan Kappa untuk bergerak di darat dan ketika kosong, makhluk ini tidak dapat bergerak.

Karakter Kappa
Walaupun memiliki ukuran seperti anak kecil, Kappa disebut memiliki kekuatan yang besar. Ia berani menyerang seekor kuda dan mampu menarik mangsanya yang bertubuh lebih besar ke dalam air. Menurut berbagai legenda, Kappa mendapatkan kekuatannya dengan meminum darah dan menyantap isi perut mangsanya.
 
Kappa adalah pembuat masalah yang nakal. Ejekan mereka mulai dari yang secara relative tidak berbahaya, seperti kentut dengan keras atau memperhatikan kimono perempuan, hingga yang lebih berbahaya seperti mencuri tanaman, menculik anak-anak, atau memperkosa perempuan. Faktanya, anak-anak kecil adalah salah satu makanan favorit Kappa yang rakus, meski mereka juga akan memakan yang dewasa juga. Mereka memakan korban-korban malang ini dengan menyedot keluar shirikodama atau isi perut melalui anus. Bahkan sekarang, tanda-tanda bahaya tentang Kappa yang muncul dengan tubuh air di beberapa kota dan desa Jepang. Kappa juga disebutkan takut akan api dan beberapa desa menyelenggarakan festival kembang api setiap tahun untuk menakuti roh-roh ini.

Walau kadang dideskripsikan sebagai makhluk yang jahat, namun banyak legenda yang menceritakan mengenai Kappa sebagai makhluk yang baik dan pandai mengobati. Mereka penasaran dengan peradaban manusia dan mereka bisa mengerti dan berbicara bahasa Jepang. Mereka kadang menantang siapa saja yang ditemuinya dalam berbagai keahlian, seperti shogi atau gulat sumo. Mereka juga mungkin bersahabat dengan manusia sebagai pertukaran atas hadiah-hadiah dan penawaran-penawaran, terutama mentimun, makanan yang diketahui Kappa dapat menikmatinya lebih dari anak-anak manusia. Orang tua masyarakat Jepang kadang menulis nama anak-anak mereka atau mereka sendiri pada mentimun dan melemparkannya ke perairan yang di dalamnya terdapat Kappa dalam rangka membujuk mereka dan mengizinkan keluarganya untuk mandi.

Sekali bersahabat, Kappa diketahui melakukan beragam pekerjaan untuk manusia, seperti membantu petani mengairi sawahnya. Mereka juga memiliki pengetahuan dalam bidang pengobatan dan legenda menyatakan bahwa mereka mengajarkan seni mengembalikan tulang ke posisinya pada manusia. Karena beberapa aspek kebaikan hati ini, beberapa kuil didirikan untuk memuja khususnya Kappa yang suka menolong.

Gong Xi Fa Cai

Welcome the year of water snake...
Gong Xi Fa Cai...

Bila sebelumnya selama dinas di Jakarta saya tidak pernah tuh yang namanya ngerayain imlek, maka di Medan ini bedal lagi ceritanya. Setiap imlek tiba, kami harus melakukan kunjungan ke nasabah kami. Apalagi kebanyakan nasabah besar kami di Medan itu masih keturunan Tionghoa. Sehingga ada beberapa nasabah yang memang setiap tahunnya rutin mengadakan open house. Dan disetiap kunjungannya kami harus memakan makanan yang disediakan dalam rangka menghormati empunya acara. Adapun acara kunjungan kami adalah:
  1. Meroke Tetap jaya. Di sini saya makan nasi + ayam + rendang + Emping + udang + Sate ayam. Rendangnya enaaaaak sekali. Dagingnya juga empuk. Saya kemudian nambah lagi lontong + sate ayam + emping.
  2. Mabar Feed. Kunjungan berikutnya berlanjut ke Mabar Feed. Di sini saya makan nasi uduk + ayam goreng + bihun + sambel teri. Kemudian dilanjutkan dengan ngemil nugget (mabar feed juga memproduksi nugget) + kopi espresso.
  3. Gembira City - money changer. Lanjut ke Gembira City. Di sini saya makan nasi + sop. Kemudian ditutup dengan makan es buah. Sebenarnya masi ada stik tapi sepertinya perut sudah tidak kuat lagi untuk menampung makanannya.
  4. Nana Yamano Technik. Terakhir kami ke tempat bapak Susinto. Di sini saya makan lontong + rendang serta minumnya Coca cola + sprite.
Bisa dibayangkan betapa kenyangnya saya dalam acara imlek ini. Sampai2 saya sepertinya baru akan makan lagi pada saat buka puasa di hari Senin besok.

My Mom Soup is not Delicious but Make me Addicted

Sudah hampir 7 bulan saya berada di kota Medan. Di Medan ini saya tinggal di kosan sehingga hampir setiap hari saya makan di luar. Dari sekian banyak makanan yang jadi santapan saya selama saya disini, ada satu makanan di Jakarta yang hampir ga bisa tergantikan di sini. Yuph makanan itu adalah sup buatan mama saya. Walaupun supnya sebenarnya rasanya biasa aja, tapi ngangenin banget. Supnya terdiri dari daging, wortel, bakso, dan kentang. Apalagi bila ditambah sambel teri sama telur sambal, maknyoos sekali rasanya. Home sick?? Maybe.. Tapi yang pasti ga ada yang bisa bwat sup kayak gini di sini. Setiap saya sedang ada dinas ke Jakarta pasti saya minta kepada mama untuk dibuatkan supnya.

09 Februari 2013

Apa itu Pariban

Pariban itu adalah sebutan untuk saudara sepupu. Seorang anak laki-laki akan memanggil  “pariban” kepada anak perempuan dari Tulangnya (Tulang itu adalah paman, saudara laki-laki ibu), sebaliknya seorang perempuan akan menyebut “pariban” kepada anak laki-laki dari Namboru-nya (Namboru itu adalah saudara perempuan ayah baik kakak maupun adik perempuan ayah).

Untuk saudara sepupu yang bukan pariban maka dipanggilnya adalah "Ito" atau "Iboto" (yang satu ini tidak terlalu umum), yaitu:
  • Saudara sepupu seorang laki-laki, yakni anak perempuan dari saudara laki-laki Ayah (Amangtua/Bapak Tua/Pak De atau Amang Uda/Uda/Bapa Uda/Pak Lik), atau saudara sepupu seorang perempuan, yakni  anak laki-laki dari Amangtua atau Amanguda.  Hubungan sepupu seperti ini masih sedarah atau semarga;
  • Saudara sepupu perempuan seorang laki-laki dari keturunan saudara perempuan Ibu atau saudara sepupu laki-laki seorang perempuan dari keturunan saudara perempuan Ibu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pariban merupakan sepupu yang dapat dinikahi (na boi dioli).  Menikah (mangoli) dengan pariban selaku putri dari pamannya (boru ni Tulang/boru Tulang) merupakan perkawinan ideal menurut adat Batak.  Isitilahnya beristrikan putri paman (marboru ni tulang/mangalap boru ni tulang). Jika seorang kemenakan (bere) akan menikah tidak dengan paribannya, ia menghadap dan menyampaikan permohonan “maaf” kepada Tulang secara santun dan arif untuk mendapatkan pengertian dan selanjutnya meminta doa restu dari Tulang-nya.

Di dalam adat kebiasaan suku Batak, biasanya seorang Tulang sangat menyayangi dan memberikan perhatian khusus kepada bere-nya, bahkan bisa melebihi kepada anak kandungnya sendiri. Tulang bebas memerintah/menyuruh berenya mengerjakan sesuatu, sebaliknya Tulang akan sulit menolak permintaan berenya.  Bere bahkan lebih bermanja-manja kepada Tulangnya dibanding kepada orangtuanya, oleh karena itu bere akan berusaha untuk mengambil hati Tulang. 

Ternyata masih banyak istilah batak yang harus saya pelajari selama saya tinggal di Medan ini.

08 Februari 2013

Anata - Larc en Ciel

Nemurenakute mado no tsuki wo miageta
Omoeba ano hi kara
Sora e tsuzuku kaidan wo hitotsuzutsu aruitekitan da ne
Nani mo nai sa donna ni miwatashitemo
Tashikana mono nante
Dakedo ureshii toki ya kanashii toki ni
Anata ga soba ni iru

Chizu sae nai kurai umi ni ukandeiru fune wo
Ashita e to terashitsuzuketeru ano hoshi no you ni

Mune ni itsu no hi ni mo kagayaku
Anata ga iru kara
Namida kare hatetemo taisetsuna
Anata ga iru kara

Arashi no yoru ga machiuketemo
Taiyou ga kuzuretemo ii sa

Modokashisa ni jama wo sarete umaku
ienai kedo
Tatoe owari ga nai to shitemo aruite yukeru yo

Mune ni itsu no hi ni mo kagayaku
Anata ga iru kara
Namida kare hatetemo taisetsuna
Anata ga iru kara

To your heart
To your heart
To your heart I need your love and care

Terjemahan:

Unable to sleep, I look up at the window's moon...
If I think about that day
On the stairway to the sky, I walked each step one by one
There is nothing, no matter how far I've looked, that I'm certain of
But in joyful times and bad times, you were by my side

Onto the ship without a map floating to the darkness
To tomorrow continuing to shine just like that star

In my heart from someday on it will shine
Because you are here
Even until all of my tears dry, so precious
Because you are here

Even if a stormy night is expected,
Even if the sun collapses, it doesn't matter

Even if impatience is in the way and I can't really speak well
Even if there is no end I keep on walking

In my heart from someday on it will shine
Because you are here
Even until all of my tears dry, so precious
Because you are here

To your heart
To your heart
To your heart I need your love and care