10 Oktober 2011

Potential Weaknesses of Credit Ratings

Sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi, Credit rating juga memiliki beberapa kelemahan seperti:

·         Based on Potentially Biased Information
Agensi rating kredit bukanlah auditor independen. Mereka menetapkan peringkat berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan \. Badan analis tidak melakukan penelitian independen, mereka menganalisis informasi dan menggunakan model statistik untuk menentukan kemungkinan standar berdasarkan informasi yang disediakan perusahaan. Jika issuer menyediakan informasi yang salah atau tidak lengkap, maka ratingnya akan berdasarkan pada informasi yang salah.

·         Cannot Account for or Predict Fraud
Karena Agensi rating kredit bekerja dengan informasi yang disediakan issuernya, mereka tidak dapat memprediksi potensial default disebabkan fraud oleh issuer

·         Not Fully Objective
Agensi rating kredit diharuskan untuk tetap objektif ketika mayoritas dari pendapatan mereka berasal dari biaya yang dibayarkan oleh issuer. Selain itu, penerbit obligasi dapat menyewa konsultan tentang bagaimana efek struktur perusahaan terbaik dalam rangka untuk mendapatkan nilai positif dari Agensi rating kredit. 

·         Lagging indicator
Penyebabnya karena Agensi rating kredit menetapkan peringkat berdasarkan kinerja perusahaan dimasa lalu.

Kesimpulannya adalah meskipun Agensi rating kredit bisa sangat berguna untuk menentukan rating suatu obligasi namun  tidak memberikan gambaran yang lengkap mengenai obligasi atau rating suatu negara sebab banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Tidak ada komentar: