Ga nyangka sudah 3 tahun saja kelompok Liqo ini berjalan. Cukup lama ya. Di sinilah wadah bwat pelepasan dari kegiatan duniawi. Serta menjaga saya tetap on the right track. Tapi jangan kira 3 tahun ini tidak ada aral melintang sama sekali. Godaan untuk meninggalkan liqo serta kenikmatan2 duniawi sangatlah besar. Kami pun harus beradaptasi dengan mentor2 yang silih berganti. Mulai dari kak Ahmed, Pak Misri, Bang Iqrom, hingga yang terakhir dan bisa bertahan sampai sekarang Bang Fauzi.
Anggota yang ikut pun juga berganti-ganti. Mulai dari A2I (Asistensi Agama Islam). Anak GP yang pernah ikut ada Bagus, Alfat, Fikri, Trio (sebagai mas’ul), Ferry, Tino, Reza, Anim, saya sendiri serta yang tercepat (hanya 2 pertemuan ^_^) Fadli serta 2 orang . Hingga akhirnya sekarang tinggal 5 orang saja. Ada yang datang ada yang pergi. Semoga liqo ini dapat terus berjalan...
Sebenarnya apa siy yang bikin saya bisa bertahan selama ini?? Jawabannya cuma satu yaitu”butuh”. Ya saya hanya merasa butuh. Apalagi walaupun saya bukan anak Rohis tapi saya termasuk beruntung karena selalu diajak untuk ikut liqo sejak SMP. Hal ini berlanjut hingga SMA dan kuliah. Masa kuliah adalah masa yang paling berat untuk terus ikut liqo. Sebab saya mengikuti kegiatan pecinta alam yang walaupun dengan beraktivitas di alam bisa membuat kita lebih bersyukur terhadap keagungan Tuhan.
Tapi sayangnya banyak juga kelakuan anak2 pecinta alam yang tidak patut untuk dilakukan seorang pecinta alam. Dan godaan untuk ke arah situ sangatlah besar. Saya pun patut bersyukur masih mempunyai teman-teman yang selalu mengajak saya untuk liqo. Di situ saya bisa tetap menjaga diri saya berada di jalan yang lurus di saat banyaknya kemungkinan untuk melenceng. Begitupun ketika kerja sekarang. Cobaan2 yang datang semakin berat. Hal ini semakin meningkatkan rasa “butuh” saya akan kegiatan liqo ini.
Kegiatan yang kami lakukan pun beragam. Mulai dari pemberian materi biasa dari murobbi (bang Fauzi), lalu setiap orang membedah buku dan mempresentasikannya, setiap orang juga di suruh mempelajari suatu materi dan kemudian mempresentasikannya. Qadayah (sharing kegiatna masing-masing), Rihlah (jalan-jalan), olahraga bareng, dan kadang2 makan2.
Saat yang paling saya suka adalah waktu qadayah. Disini setiap orang menceritakan mengenai apa saja yang sudah terjadi dan dia lakukan dalam seminggu terakhir ini. Karena biasanya di sini setiap orang akan menceritakan mengenai masalah2 yang mereka alami, ataupun rezeki yang mereka terima. Biasanya juga ditanyakan mengenai kondisi keluarga masing sehingga membuat kita semakin dekat satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar