Liburan Idul Adha kali
ini saya memutuskan untuk pulang kampung saja. Kebetulan juga sekarang waktunya
untuk pemupukan kebun kelapa sawit. Saya ke sana mengendarai motor. Total jarak
yang ditempuh adalah Medan – Rantau Prapat sejauh 260 km dan Rantau Prapat –
Bagan Batu sejauh 220 km. Jadi total untuk pulang perginya total perjalanan
mencapai hampir 1000 km. Kalau ayah saya tahu saya melakukan perjalanan sejauh
ini mungkin dia akan marah besar.
Untuk perginya saya
langsung dari Medan menuju ke tempat uda saya di bagan Batu. Saya berangkat
dari Medan pukul 8 pagi dan tiba di sana pukul 6 sore. Jadi total hampir 10 jam
perjalanan. Jalan lintas Sumatra kali ini tidak terlalu padat. Saya sempat
transit di rumah makan Sudi Mampir (depan pabrik Nubika Jaya) untuk makan
siang. Lokasinya ada di kota Pinang. Rumah makan ini sangat recommended.
Jalan dari Rantau
Prapat menuju Bagan Batu malah lebih bagus lagi. Bahkan saking bagusnya saya
harus agak berhati-hati karena jalanan agak licin. Trek yang disajikan
sepanjang perjalanan sangat menantang mulai dari bergelombang serta tikungan2
yang kalau kita tidak berhati-hati bisa membahayakan kita. Permasalahan lainnya
adalah rasa kantuk yang menyerang. Saya berusaha untuk tetap berkonsentrasi
meskipun rasa kantuk ini menyerang. Untungnya saya masih dilindungi oleh Allah
^_^. Saya tiba di Bagan Batu menjelang malam. Setibanya di sana saya baru sadar
kalau ban belakang saya bocor. Padahal bannya baru diganti.
Hari berikutnya saya
melakukan pekerjaan pemupukan yang akan saya ceritakan di bagian lain. Selain
itu hari kedua ini saya manfaatkan untuk recovery fisik. Sebab hari berikutnya
saya akan pulang ke Rantau Prapat. Untuk pulangnya saya transit dulu di rumah
nenek di Rantau Prapat. Di sini saya beristirahat juga sehari sebelum lanjut ke
Medan saat hari Idul Adha. Lama Perjalanan pulang itu Bagan Batu – Rantau Prapat selama 4 jam dan Rantau Prapat – Medan
selama 5 jam. Jadi untuk pulangnya lebih cepat 1 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar