Kemanapun aku memandang
Di sekitar rumahku di dekat sungai
Cuaca redup melarutkan s’gala beban
Bila hari-hari yang mengalir
Bagai dedaunan gugur hanyut di sungai
Dalam hening aku coba tentram dan bahagia
Hanyut bersama kesenduan
Kenanganpun terus mencair
Ku dengar engkau di desah angin
Pada rintih gerimis
Datang, datanglah lagi..
Datang, datanglah lagi..
Datang.., datanglah lagi..
Kicau burungpun telah hilang
Ketika sunyi menyelimuti hulu
Pintu-pintu rumah tetangga telah tertutup
Hanyut bersama kesenduan
Kenanganpun terus mencair
Ku dengar engkau di desah angin
Pada rintih gerimis
Datang, datanglah lagi…
Datang, datanglah lagi…
Datang… datanglah lagi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar