Balik lagi ke organisasi tersebut apakah mau dibawa ke mana. Mati surikah? Hidup segan mati tak mau? Atau mengambil langkah tersulit untuk mengembalikan kejayaan kura-kura.
Terus.., siapakah yang akan memulai perubahan (kalo emang harus berubah) itu?? Ada beberapa solusi yang menurut gw dapat mengakselerasi ‘puber kedua’ ini agar cepat2 dilewati:
- Back to division
Kita kembali ke lingkup yang lebih kecil yaitu divisi (ORA, Caving, RC, dan GH). Kita bangun divisi kita masing2 dan proses yang terjadi di masing2 divisi yang akan di bawa ke rapat KAPA - Percepatan MUSKAP
MUSKAP yang direncanakan pada bulan desember (sepertinya akan diundur) dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi sehingga ada update-an PDPRT yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan - Penentuan prioritas antara peningkatan kemampuan manajerial atau peningkatan dinamika kekeluargaan
Memang segala option di atas memiliki konsekuensi. Namun ketegasan sikap perlu diambil agar kura-kura ini tetap berjalan walaupun dengan tertatih-tatih. Saya merasa setiap Kura-kura yang masih aktif memiliki pandangan yang sama dengan saya. Tinggal bagaimana cara BP mengakomodir aspirasi anggota untuk memecahkan solusi bersama-sama. Momen ulang tahun ini sebenarnya sangat tepat untuk dijadikan ajang renungan mau dibawa ke mana KAPA ke depannya.
Semoga ‘puber kedua’ ini cepat-cepat pergi dan KAPA tumbuh semakin besar, kuat, dan dewasa terhadap berbagai threat yang menghadang. Dan seperti baju yang gw pake sekarang ketika menulis posting ini yang bertuliskan KAPA never dies. Yups Kamuka Parwata Fakultas Teknik Universitas Indonesia nga akan pernah punah selama masih ada kura-kura yang dengan semangatnya untuk membawa panji2 kapa baik itu di gunung, tebing, gua, sungai, maupun di teknik itu sendiri.
Happy birthday to you
Happy birthday to me
Happy birthday Happy birthday
Happy birthday to us