Sejenak kaupun menoleh ke belakang Oh., pematang itu tak terlihat lagi, Bukit hijau menggugah jiwa… Tiada yang sia-sia selama ini, Tiada yang lenyap musnah Segalanya telah melahirkan makna mendalam …….
18 Februari 2017
My baby boy
Namanya Ahmad Khairurraziqin Harahap. Usianya baru jalan 4 bulan. Dan saya papanya. Hahahahaha. Harapan saya siy ga muluk-muluk, nikmatilah hidupmu, patokan papa siy cuma puisi doa seorang ayah aja karangan douglas mc arthur itu nak. Nanti akan papa ajari cara untuk menikmati dunia ini nak. Love u ^_^
Harga aluminium naik
Grafik ini diambil dari https://www.quandl.com/data/LME/PR_AL-Aluminum-Prices. Sayang ga ada skalanya. Skalanya ini diambil dari tahun 2012. Harga aluminium mulai naik sejak akhir tahun 2016. Beberapa penyebab dari kenaikan harga aluminium ini adalah sebagai berikut:
- Donald trump. Ketidakpastian politik global sejak donald trum menjadi presiden amerika serikat justru membuat harga aluminium mengalami rebound
- China. Permasalahan polusi di China membuat beberapa smelter di china harus ditutup karena tidak menggunakan energi yang ramah lingkungan
Evaluasi resolusi 2016
Mungkin agak telat postingnya tapi ya ga papa la... Saya ingin melakukan refleksi atas resolusi yang saya bwat di tahun 2016 dengan hasil yang telah didapatkan dalam satu tahun tersebut. Adapun resolusi saya di tahun 2016 adalah sebagai berikut:
- Mempunyai anak
- Membeli Mobil
- Memiliki harta kekayaan senilai IDR 280 juta
- Naik jabatan SI 4
- Mengunjungi 5 tempat baru
- Melunasi hutang kelapa sawit
Kesadaran Safety untuk Operator Baru di Pot Operasi
Tulisan ini saya awali dengan menceritakan
pengalaman pribadi saya yang harus kehilangan kawan dikarenakan insiden yang
berhubungan dengan safety. Saya sebagai kawannya saja merasa kehilangan sekali
apalagi keluarga kawan saya tersebut. Dari situ saya selalu menanamkan ke diri
saya sendiri bahwa resiko yang bisa ditimbulkan apabila kita bekerja tidak
mengikuti prosedur bukan hanya berdampak kepada diri kita sendiri namun juga
bisa berdampak kepada orang-orang terdekat kita.
Seiring dengan visi PT. Inalum untuk melakukan
ekspansi ke depannya serta banyaknya pegawai senior yang akan pensiun dalam
waktu berdekatan, maka telah dilakukan rekrutmen pegawai baru dalam jumlah
besar terutama untuk level operator. Dimana pegawai baru yang rata-rata berumur
18 – 22 tahun tersebut belum paham dengan budaya safety di perusahaan. Apalagi
untuk operator yang akan ditempatkan di pot operasi dimana bila berbuat
kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal.
Tantangan semakin bertambah dengan perubahan
generasi yang terjadi. Di mana rata-rata operator yang masuk adalah generasi z.
Generasi ini cenderung bersifat gadget freak, aktif di media sosial, cenderung
serba instan, dan tidak sabaran. Diperlukan langkah-langkah untuk membina
operator muda tersebut. Tentunya apabila kita menerapkan cara membina senior
kita dahulu di masa Jepang dengan generasi yang sekarang dikhawatirkan tidak
akan efektif. Diperlukan langkah khusus dalam pembinaan yang disesuaikan dengan
tipikal generasi yang akan dibina tersebut. Harapannya adalah salam safety yang
setiap hari dibacakan saat meeting di pot operasi tidak hanya menjadi sekadar
slogan saja namun juga mendarah daging di setiap perilaku operator tersebut.
Generasi muda sekarang adalah generasi yang ingin
diperhatikan dan menjadi pusat perhatian. Biasakan untuk bertanya apa saja yang
telah mereka lakukan hari ini. Hal ini akan memberikan perasaan nyaman kepada
operator muda ini sehingga mereka merasa diperhatikan. Selain itu mereka juga
akan lebih berhati-hati dalam bekerja. Namun sebaiknya supervisor tidak terlalu
memberi perhatian berlebihan juga yang justru membuat mereka lengah dan merasa
diistimewakan.
Penggunaan media sosial saat ini sudah hampir
menjadi kebutuhan pokok terutama untuk generasi muda. Selama ini operator tidak
boleh menggunakan peralatan komunikasi selama bekerja. Namun yang terjadi
adalah adanya usaha secara sembunyi-sembunyi untuk melanggar aturan tersebut.
Sehingga sebaiknya aturan ini dapat diperlonggar dengan memperbolehkan
penggunaan alat komunikasi pada ‘jam istirahat’. Hal terpenting adalah
bagaimana setiap pegawai dapat bekerja dengan tenang dan tidak ada sikap ‘hanya
bekerja sesuai prosedur bila ada bos saja’.
Setiap pegawai di pot operasi harus melakukan tes
menggunakan kendaraan seperti forklift, motoruc, dan Anode Changing Crane
(ACC). Dimana bila sudah lolos dapat diberikan surat izin mengendarai. Penguji
harus benar-benar yakin bahwa operator baru ini bisa melewati tes ini. Jangan
ragu untuk menyatakan belum lulus dan perlu mengulang lagi bila memang terlihat
belum pantas lolos. Setiap kendaraan, apalagi ACC sangat penting dalam kegiatan
operasional di pot operasi yang memiliki tombol yang kompleks. Kesalahan dalam
mengoperasikan peralatan dapat berakibat fatal.
Bila selama ini di dalam satu tim terdapat
orang-orang yang menjadi ‘setan’, biasanya kelompok ini diisi oleh angkatan
yang tidak memiliki perbedaan jauh masa masuknya dan biasanya agak lebih kritis
bahkan terkesan mengospek yang baru. Biasanya di golongan ini bila ada sekecil
apapun kesalahan akan dikritisi seperti halnya mereka diperlakukan dulu. Serta
golongan yang menjadi ‘malaikat’ di mana biasanya golongan ini diisi oleh
supervisor itu sendiri atapun anggota senior dari tim tersebut. Kecenderungan
dari golongan ini adalah mereka yang memberikan pengalaman namun juga menjadi
pelindung bagi anak baru tersebut. Sehingga golongan ini cenderung untuk
menutup kesalahan dari anak baru.
Hal seperti ini harus dihindarkan karena operator
muda ini cenderung mencari perlindungan sehingga mereka dikhawatirkan mereka menjaga
jarak dengan yang sering menegur mereka. Setiap orang harus bisa menjadi
‘setan’ maupun ‘malaikat’ tergantung cara kerja operator tersebut. Berikanlah
pujian bila mereka melakukan pekerjaan sesuai prosedur namun jangan ragu untuk
mengkritik bila mereka melakukan kesalahan. Hal ini untuk membentuk budaya
hormat dari operator muda itu kepada senior maupun supervisornya.
Operator baru juga berpeluang besar menciptakan
terjadinya insiden-insiden kecil. Upaya untuk menutupi insiden kecil bila
dibiarkan maka akan menjadi kebiasaan. Bagi seorang supervisor bila terjadi
permasalahan jangan ragu untuk memberikan ‘hukuman’ kepada mereka. Hukuman yang
diberikan cukup berupa surat pernyataan dari yang bersangkutan sehingga ada
rasa takut untuk mengulangi kesalahan yang sama (dilihat dari tingkat
insiden/kerusakan) serta meningkatkan rasa hormat dari anggota muda itu ke
supervisor. Namun apabila operator muda ini melakukan kesalahan dalam prosedur
kerja dan seakan-akan supervisornya menutup mata maka dikhawatirkan besar
kemungkinan operator muda itu akan mengulangi kesalahan yang sama di lain
waktu. Pemberian ‘hukuman’ secara langsung oleh supervisor lapangan tanpa harus
menunggu dari kantor juga akan meningkatkan wibawa supervisor di mata operator
muda tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa supervisor tersebut juga dapat
bertindak tegas sesuai dengan wewenangnya.
Generasi muda sekarang adalah generasi yang ‘no
picture = hoax’. Sehingga kita harus memberikan bukti kepada mereka berupa
data-data siapa saja yang sebelum ini pernah mengalami permasalahan safety
sehingga mengakibatkan accident. Resiko apa yang diterima oleh pelaku accident
tersebut seperti tidak boleh lembur selama beberapa bulan ataupun kenaikan
pangkatnya ditangguhkan. Serta resiko bila mengalami kecelakaan saat
menggunakan kendaraan bermotor di mana bila sudah dapat SAB dalam jangka waktu
tertentu maka nilainya otomatis C. Sehingga dengan data ini mereka akan lebih
percaya dan mawas diri untuk ke depannya.
Berikan pengertian kepada operator muda ini tentang
pentingnya istirahat dan menjaga kesehatan. Kebiasaan buruk seperti saat pulang
shift 1 terakhir (jam 8 pagi) untuk pekerja shift dimana baru akan bekerja
kembali keesokan harinya yang sering dihabiskan dengan kegiatan-kegiatan yang
membuat tubuh tidak bisa istirahat. Padahal tubuh juga membutuhkan istirahat
setelah beraktivitas. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya insiden.
Berikan pengertian kepada mereka bahwa saat ini
mereka masuk bersama dengan pangkat yang sama. Tapi ke depannya saat evaluasi
pegawai mereka akan saling diadu di antara mereka. Seleksi awal biasanya
dilihat dari seberapa sering dia sakit. Kemudian tentu dari apakah dia pernah
melanggar peraturan atau tidak. Bila mereka pernah masuk di salah satu kategori
tersebut tentu nilai yang mereka terima tidak akan setinggi yang lain. Sehingga
salah satu langkah agar kita bisa tetap ‘on the track’ adalah bekerja dengan
safety baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.
Hal lain yang sebaiknya dilakukan adalah operator
muda ini agar diajarkan untuk susah terlebih dahulu. Setiap kegiatan agar
dilepas saja namun tetap dipantau. Sebab bila kita sudah terbiasa memberikan
tips cara mudah untuk menyelesaikan suatu pekerjaan akan membuat operator muda
ini terlena dan tidak mau belajar.
Sementara itu sebagai pimpinan ataupun penanggung
jawab, tugas kita adalah terus menerus mengingatkan mengenai pentingnya safety.
Sebab generasi ini cenderung merupakan generasi yang mudah lupa akan sesuatu. Supervisor
tidak boleh bosan membahas masalah safety, hal itu akan menimbulkan kesadaran
sehingga operator muda ini selalu ingat dan lebih mawas diri lagi. Tunjukkan image
kita sebagai pimpinan bahwa kita sangat
peduli terhadap masalah safety.
Pada akhirnya kita kembali ke pepatah ‘apa yang kau
tanam itu yang kau tuai’. Yakinkan diri kita bahwa yang kita lakukan itu tidak
ada yang sia-sia. Tujuan yang ingin kita capai cukup baik yaitu ingin agar
operator muda ini dapat memiliki kesadaran safety yang tinggi sehingga dapat
meminimalisir terjadinya insiden.
Salam safety
Langganan:
Postingan (Atom)