Pekan ini bisa dibilang merupakan pekan yang kurang baik untuk bursa saham Indonesia. Sepanjang pekan ini IHSG tercatat
anjlok cukup tajam sekitar 8% dari level 5.525 ke 5.100
hanya dalam 4 hari saja. Investor asing juga melakukan net sell
hingga lebih dari Rp 3T. Beberapa hal penyebab anjloknya bursa saham ini adalah sebagai berikut:
1. Laporan keuangan kuartal 1 2015 beberapa emiten yang mengecewakan atau dibawah ekspektasi
2. Indikasi pelemahan GDP kuartal 1 2015. Asing menilai pertumbuhan ekonomi di Indonesia hanya akan berada di kisaran 5% di tahun 2015 ini. Bahkan, ada peluang pertumbuhan bisa
sedikit di bawah 5%. Investor kehilangan kepercayaan bahwa pemerintah mampu mengambil langkah
yang tepat untuk merubah kondisi tersebut.
3. Ancaman pemutusan hubungan bilateral Perancis dan Brasil terkait eksekusi hukuman mati.
Dengan kondisi ini, IHSG bisa saja berpotensi kembali terkoreksi jika melewati level support (angka psikologis di level 5000).